Ismail Haniyeh Kembali Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Militan Hamas Di Palestina

- 1 Agustus 2021, 23:56 WIB
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh /Reuters/Aziz Taher/Files/

Portalbangkabelitung.com-  Ismail Haniyeh dikabarkan terpilih kembali menjadi Ketua Kelompok militan Hamas di Palestina.

"Saudara Ismail Haniyeh terpilih kembali sebagai kepala kantor politik gerakan untuk kedua kalinya," kata seorang pejabat, dikutip dari Reuters, Minggu, 1 Agustus 2021.

Ismail Haniyeh akan memimpin Hamas selama 4 tahun ke depan.

Baca Juga: Kepolisian Bekasi Berhasil Bongkar Oknum Apotek Yang Menjual Obat Terapi Covid-19 Diatas HET

Ismail Haniyeh telah memimpin Hamas Sejak tahun 2017 mengendalikan hampir setiap kegiatan politik selama beberapa konfrontasi bersenjata dengan Israel.

Termasuk konflik 11 hari pada bulan Mei yang disukai lebih dari 250 orang di Gaza dan 13 orang di Israel adalah kendali dari Haniyeh juga.

Baca Juga: Menpora Pastikan Pemerintah Akan Memberikan Bonus Kepada Setiap Atlet Di Olimpiade Tokyo 2020

Ia dulunya adalah tangan kanan pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin di Gaza, sebelum ulama berkursi roda itu akhirnya dibunuh pada tahun 2004.

Haniyeh yang inu berusia 58 tahun saat memimpinnya Hamas ke dalam politik pada tahun 2006.

Ketika itu secara mengejutkan menjadi pemenang dalam pemilihan parlemen Palestina.

Baca Juga: Covid-19 Varian Lamda Diindetifikasi Oleh WHO Lebih Ganas Dari Varian Delta

Hamas berhasil mengalahkan partai Fatah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.

Haniyeh menjadi perdana menteri tak lama setelah kemenangan itu pada Januari 2006.

Hamas juga dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel dan Uni Eropa serta dijauhi oleh masyarakat internasional.

Baca Juga: Filipina Terapkan Lockdown Total Di Manila Guna Menahan Pandemi Covid-19 Varian Delta

Setelah perang saudara singkat, Hamas merebut Gaza dari Otoritas Palestina yang didominasi Fatah.

Baca Juga: 5 Makanan Penyumbang Kalori Terbesar Yang Mungkin Tidak Disadari Seseorang, Bikin Gagal Diet!

Fatah memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat yang Israel pada tahun 2007.***

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x