Portalbangkabelitung.com- Pejabat keamanan Yaman membenarkan peristiwa berdarah yang terjadi pada hari Sabtu,30 Oktober 2021 di dekat Bandara Aden, Yaman.
Peristiw bom mobil tersebut, sedikitnya menewaskan 12 warga sipil, termasuk anak-anak.
"Dua belas warga sipil tewas dalam ledakan" di sekitar bandara Aden dan "ada juga luka serius", ujar pejabat Yaman tersebut.
Baca Juga: Novel Baswedan Sebut KPK Sekarang Sama Halnya Dengan Para Maling Uang Rakyat
Juru bicara dari Dewan Transisi Selatan (STC), bagian dari pemerintah Yaman, menyebut ledakan itu diakibatkan oleh bom mobil.
"Bom mobil diledakkan, menewaskan sejumlah warga kami yang damai, termasuk anak-anak, dan melukai sejumlah warga sipil lainnya," kata Ali al-Kathiri selaku juru bicara STC.
Ledakan yang terjadi hampir tiga minggu setelah sebelumnya terjadin serangan bom mobil yang menargetkan Gubernur Aden.
Peristiwa penyerangan kepada Gubernur Aden ini menewaskan setidaknya enam orang.
Dari rekaman yang terlihat, menunjukkan beberapa orang mengeluarkan mayat dari kendaraan yang telah hancur total.