Network
Portalbangkabelitung.com- Kazakhstan saat ini tengah dilanda demonstrasi besar-besaran oleh warga mereka sendiri.
Hal ini akibat harga bahan pokok yang terua melonjak drastis disertai dengan ketidakpuasan pada politik dalam negeri.
Di beberapa kota seperti Almaty bahkan terjadi kerusuhan besar, gedung walikota terbakar, jalan-jalan dikuasai demonstran dan transportasi mati total.
Baca Juga: Tidur Pakai Bra, Benarkah Berisiko Kanker Payudara? Ini Faktanya!
Puncak kemarahan earga disebabkan oleh rezim Kassym-Jomart Tokayev yang mencabut subsidi minyak dan menarik kontrol harga oleh pemerintah.
Akibatnya, ratusan pasukan anti huru-hara diterjunkan guna mencegah amukan masa yang lebih besar.
Presiden Tokayev menuduh ada pihak asing dibalik bencana nasional yang menimpa negara yang ia pimpin saat ini.
Baca Juga: Ide Jualan Buka Usaha Jajanan Snack Cuma Pakai 3 Bahan, Murah Mudah dan Bisa Bikin di Rumah
Tokayev juga sudah meminta bantuan Presiden Rusia dan Perdana Menteri Armenia untuk menyelesaikan masalah ini.
Kedua negara tersebut merupakan anggota aliansi militer bekas Uni Soviet, CSTO (Rusia, Armenia, Kazakhstan, Belarusia, Kirgistan dan Tajikistan).
