Network
Portalbangkabelitung.com- Sebuah gunung berapi bawah laut yang berada di lepas pantai Tonga meletus pada hari Sabtu, 15 Januari 2021 waktu setempat.
Letusan tersebut memicu peringatan tsunami untuk beberapa negara kepulauan Pasifik Selatan.
Terdapat rekaman yang beredar di media sosial yang menunjukkan gelombang menghantam rumah-rumah warga pesisir pantai.
Baca Juga: Info Film Kuch Kuch Hota Hai 2 Akan Hadir, Berikut yang Bakal Jadi Pemerannya
Menurut Biro Meteorologi Australia Gelombang tsunami diamati di wilayah ibu kota Tonga dan ibu kota Samoa Amerika.
Letusan pada 0410 GMT dari gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai.
Terletak sekitar 65 km (40 mil) utara Nuku'alofa, menyebabkan tsunami setinggi 1,2 meter.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh BESOK 16 Januari 2022 Beserta Keistimewaannya!
Badan tersebut mengatakan terus memantau situasi hingga saat ini tetapi tidak ada ancaman tsunami yang dikeluarkan ke daratan, pulau, atau wilayah Australia.
Gelombang tsunami setinggi 83 centimeter diamati oleh alat pengukur di ibu kota Tonga, Nuku'alofa.
Sedangkan, gelombang setinggi 2 kaki di Pago Pago, ibu kota Samoa Amerika.
Pemantau yang berbasis di AS kemudian membatalkan peringatan untuk wilayah AS di Samoa Amerika dan Hawaii.
Namun, mengatakan tsunami tetap menjadi ancaman bagi bagian Pasifik yang lebih dekat dengan gunung berapi.
Berbeda dengan otoritas Samoa Amerika dan Hawaii, Fiji mengeluarkan peringatan tsunami dan mendesak penduduk untuk menghindari garis pantai.
Baca Juga: Jangan Lupa! Puasa Ayyamul Bidh 16,17,18 Januari 2022 Mulai Besok, Berikut Niat dan Keutamaannya
Badan manajemen darurat Selandia Baru juga ikut mengeluarkan peringatan tentang aktivitas tsunami untuk pantai utara dan timurnya.
Dan masih menunggu perkembangan situasi lebih lanjut terhadap ancaman tsunami tersebut.***
