Kementerian luar negeri Korea Utara mengatakan AS sengaja membuat aktivitas yang mengancam kedaulatan Negara mereka.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Upin Ipin Meninggal Dunia di Kehidupan Asli, Ternyata Begini Kisah Lengkapnya
"AS sengaja meningkatkan situasi bahkan dengan aktivasi sanksi independen, tidak puas dengan merujuk aktivitas DPRK yang adil ke Dewan Keamanan PBB," kata pernyataan itu
Diketahui sebelumnya, pada Rabu, 12 Januari 2022 pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberlakukan sanksi pertamanya atas program senjata Korea Utara.
Hal itu akibat serangkaian peluncuran rudal Korea Utara, termasuk dua sejak pekan lalu.
Biden juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap beberapa individu dan entitas Korea Utara yang dituduh melanggar resolusi dewan keamanan.
Salah satunya adalah melarang pengembangan rudal dan senjata nuklir milik Korea Utara.***