Portalbangkabelitung.com- Perkembangan militer Rusia membuat pihak Amerika Serikat (AS) makin meradang.
AS terus mendesak semua negara untuk tidak mengadakan transaksi baru dari sistem senjata milik Rusia.
AS juga telah berkoordinasi dengan India yang ternyata melakukan transaksi rudal S-400 buatan Rusia.
Baca Juga: Buat Gempar Asia Tenggara, Thailand Setujui Legalisasi Ganja Untuk Penggunaan Medis
AS berbicara dengan India tentang risiko sanksi yang akan mereka dapatkan untuk akuisisi sistem rudal S-400 dari Rusia.
Rudal S-400 dibuat di bawah Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA).
Unit S-400 pertama India dikabarkan akan siap memperkuat pertahanan negara mereka pada bulan April 2022 mendatang.
Baca Juga: Edy Mulyadi Akan Dijemput Paksa Oleh Gerdayak Untuk Jalani Proses Hukum Adat
Nilai transaksi antara kedua negara tersebut senilai 5 miliar dollar.
Nilai kesepakatan transaksi tersebut ditandatangani pada Oktober 2018 lalu.