Network
Portalbangkabelitung.com- Linda Thomas-Greenfield selaku Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB mendesak Korea Utara untuk menghentikan program nuklir dan rudal balistiknya.
Linda mengatkan jika lebih baik Korea Utara memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri.
"Kami menyerukan DPRK (Korea Utara) untuk menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan rakyatnya sendiri dengan menghormati hak asasi manusia, menggunduli program WMD (senjata pemusnah massal), misil balistik yang melanggar hukum, dan memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri," kata Linda.
Baca Juga: Sempat Meminjam Cangkul Kepada Warga Setempat, Begini Kronologi Pembunuhan Siswi Di Riau
Korea Utara memang sedang gencar untuk mengembangkan persenjataan nukril mereka meski ditengah bencana kelaparan di negara komunis tersebut.
Akibatnya, Korea Utara hingga kini masih berada di bahwa sanksi PBB sejak tahun 2006 terkait program nuklir dan rudal balistik.
Laporan rahasia PBB juga mengatakan jika situasi keamanan Korea Utara terus memburuk.
Baca Juga: Rockstar Umumkan Pengembangan Seri GTA VI, Miliki Karakter Perempuan Pertama
Apalagi akibat pandemi Covid-19 dan kebijakan Kim Jong-un tentang pemblokiran ekspor-impor untuk masuk ke negara itu.
Rusia dan China juga telah mencoba menghidupkan kembali dorongan untuk meringankan sanksi PBB terhadap Korea Utara.
