Ukraina mengatakan bahwa situs Kementerian Pertahanan serta dua Bank mereka terkena serangan siber pada Selasa, 15 Februari 2022.
Ukraina menduga bahwa serangan siber tersebut berasal dari Rusia.
Hal ini dikarenakan runtut dari pernyataan Rusia terkait penarikan sebagian pasukan disambut skeptisme barat.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan bahwa sekutu akan bergerak mengatasi serangan siber tersebut.
Biden juga memperingatkan bahwa masih ada kemungkinan bahwa Rusia akan kembali melakukan penyerangan terhadap Ukraina.
Baca Juga: 5 Peluang Usaha dan Bisnis Terbaru 2022, Cara Mudah Hasilkan Uang dari Internet dengan Banyak!
Hubungan timur ke barat saat ini tengah mengalami salah satu krisis terdalam mereka, dalam beberapa dekade di Ukraina.
Hal itu disebabkan antara lain pasokan energi serta pengaruh pasca Perang Dingin di benua itu.
Eropa dan Amerika Serikat meminta Rusia menarik lebih dari 150.000 pasukan yang menumpuk di dekat perbatasan Ukraina.