Portalbangkabelitung.com- Gempar! PM Pakistan Marah Dan Menolak Dengan Keras Ajakan Untuk Mengecam Rusia
Kisruh Ukraina-Rusia yang terjadi pada awal tahun 2022 ini sangat banyak menerima sorotan dunia.
Bagaimana tidak, bukan hanya kisruh antar dua negara saja yang terjadi.
Tetapi negara-negara tetangga di Eropa dan NATO pun ikut memperhatikan kisruh ini.
Baca Juga: Geger! Amerika Tolak Rencana Polandia Mengirim Jet Tempur Mis-29 Untuk Ukraina
Melansir dari postingan terbaru pada Official Akun Youtube Nyaris Terkenal, kini diketahui bahwa PM Pakistan marah dan menolak dengan keras ajakan untuk mengecam Rusia.
Perdana Menteri Pakistan yaitu Imran Khan pada Minggu, 6 Maret 2022 mengecam putusan negara barat yang mendesak Pakistan untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina.
Menurut Khan, negaranya bukanlah budak barat yang bisa diperintah.
“Apa pendapat anda tentang kami?, Apakah kami budak anda? Bahwa apapun yang anda katakan kami akan lakukan”, dikatakan Khan pada pidatonya seperti dikutip oleh Reuters.
Terdapat 22 orang misi diplomatik termasuk negara-negara anggota Uni Eropa merilis surat bersama pada 1 Maret 2022 lalu yang mendesak Pakistan untuk mendukung Resolusi Majelis Umum PBB untuk mengutuk Agresi Rusia terhadap Ukraina.
Pada saat pengambilan keputusan, Pakistan memilih absen karena menganggap Majelis Umum PBB terlalu menyudutkan Rusia karena menyerang Ukraina.
Baca Juga: Vincenzo Hingga Penthouse, Cek Kembali Daftar Drama Korea Terbaik Tahun 2021
Sebagai respon, Khan mempertanyakan sikap negara-negara Eropa yang seolah diam saja atas tindakan India di Kashmir.
Dimana Kashmir merupakan sebuah wilayah pegunungan dimana Pakistan dan India telah berperang dua kali.Khan mengaku kini Pakistan merasa kesulitan karena telah mendukung aliansi NATO dan barat di Afghanistan.
Bukannya mendapatkan terima kasih, negaranya justru mendapatkan kritik dan sempat menjadi sorotan dunia karena tetap melanjutkan kunjungannya ke Moskow pada akhir Februari lalu.
Khan juga bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa jam setelah ia mengumumkan invasi Rusia ke Ukraina.
Dalam pernyataanya, Khan menegaskan Pakistan tidak berada di kubu manapun dan tetap berteman dengan banyak negara.
“Kami berteman dengan Rusia dan kami juga berteman dengan Amerika, Kami berteman dengan China dan Eropa. Pakistan akan tetap netral dan bekerja dengan mereka yang berusaha mengakhiri perang di Ukraina”, ungkap Khan.
Nah, itulah tadi informasi terkait PM Pakistan marah dan menolak dengan keras ajakan untuk mengecam Rusia.
Jangan lupa juga untuk update artikel-artikel menarik lainnya hanya di Portalbangkabelitung.com.
Serta nantikan terus beragam fakta menarik dan informasi terpercaya hanya di Portalbangkabelitung.com.***
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Kartel Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng