Sosok Ayah yang Tembak Bayi Perempuan 7 Hari di Pakistan, Berhasil Ditangkap Polisi, Warganet Minta Digantung

- 14 Maret 2022, 19:32 WIB
ayah penembak bayi perempuan di Pakistan (tengah)
ayah penembak bayi perempuan di Pakistan (tengah) /

Portalbangkabelitung.com- Viral beberapa hari lalu, seorang bayi perempuan yang baru berusia 7 hari ditembak oleh sang ayah.

Sosok ayah dicari warganet karena dinilai sungguh tega membunuh darah dagingnya sendiri.

Namun kini, polisi Pakistan berhasil menangkap laki-laki yang menembak putrinya sendiri yang masih bayi.

Baca Juga: KISAH Bayi Ditembak Ayahnya di Pakistan Geger, Potret Sang Anak Beredar di Media Sosial

Sosok laki-laki yang merupakan ayah dari bayi yang ditembak tersebut bernama Shahzaib Khan, seperti dilansir Portalbangkabelitung.com dari opindia.com.

Dia melarikan diri setelah melepaskan beberapa tembakan ke arah bayi perempuan yang baru lahir.

Menurut laporan, insiden itu terjadi pada hari Minggu, 6 Maret 2022 di kota Mianwali di provinsi Punjab Pakistan ketika Khan menodongkan pistol ke anggota keluarganya untuk menyerahkan bayi perempuan 'Jannat' kepadanya.

Baca Juga: Viral Ayah Bunuh Anak di Pakistan, Video Bayi 7 Hari Ditembak Ayahnya Bikin Netizen Geram

Dia kemudian menembakkan lima peluru ke tubuhnya yang menyebabkan kematian bayi perempuan yang baru berusia 7 hari dalam seketika.

Diketahui Shahzaib Khan telah menikah dengan Mashal Fatima dua tahun lalu dan putri mereka baru saja lahir.

Menurut keterangan sang istri, Fatima, ia mengatakan bahwa Shahzaib sangat marah ketika putri mereka lahir dan meninggalkan rumah selama beberapa hari. Dia kembali dan membunuh bayi mungil tersebut. Dia menambahkan bahwa dia pertama kali memukulnya dan mengutuk putri mereka. Kemudian, dia menarik pistol dan menembakkan peluru ke tubuhnya.

Baca Juga: Saingi Logo Halal Baru, Berikut Desain Logo Halal Versi Warganet dari Berbagai Daerah, Kreatif!

Insiden itu menimbulkan kemarahan di media sosial dan membuat geram warganet.

Banyak orang mengutuk pembunuhan itu sebagai tindakan yang 'biadab' dan 'brutal'.

Tehseen Qasim, salah satu pengguna media sosial mengatakan bahwa satu-satunya solusi untuk menghentikan kebrutalan itu adalah menggantung pelakunya di depan umum.***

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: opindia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah