Portalbangkabelitung.com- Donald Trump singgung kenapa Rusia tak serang Ukraina saat dirinya memimpin.
Invansi Rusia ke Ukraina terjadi saat Amerika Serikat (AS) dipimpin oleh Joe Bidden.
Hal ini membuat Donald Trump berbangga hati. Pasalnya menurut Trump, Rusia tidak menyerang Ukraina saat dirinya masih memimpin.
Baca Juga: Klarifikasi Donald Trump Soal Habiskan Uang Kampanye untuk Membuat Jet Pribadi
Bahkan Donald Trump mengklaim, ia adalah satu-satunya Presiden Amerika Serikat abad ke-21 yang membuat Rusia tidak menginvasi negara mana pun.
Menurut Donald Trump, Rusia tidak berani mencaplok wilayah mana pun saat Donald Trump masih memimpin AS.
"Jangan salah, Rusia tidak akan berani mencaplok satu inci wilayah pun jika saya berada di Gedung Putih," kata Donald trump dalam rapat umum di California Selatan, dikutip dari Pikiran Rakyat dari media Internasional The Washington Examiner, Minggu, 13 Maret 2022.
Baca Juga: Sadis dan Brutal! 5 Rekomendasi Film Action Korea Terkeren Cocok Ditonton di Tahun 2022 Ini!
Donald Trump memuji kehebatannya di mana orang pun sampai mempertanyakan hal tersebut.
"Bahkan, mereka tidak pernah melakukannya ketika saya ada di sana. Banyak orang bertanya: kenapa mereka tidak pernah melakukannya ketika Trump menjadi presiden?," ujar dia.
Donal Trump mengatakan jika di bawah pemerintahannya, ia menawarkan perdamaian melalui kekuatan. Hal inilah membuat dunia aman dan tenang karena Amerika kuat dan membuat negara lain menghormati AS.
Tak hanya itu, Donald Trump juga membangga-banggakan hubungannya dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
Menurut mantan Presiden AS tersebut, jika Anda menyuruh Putin berhenti maka hal yang lebih buruk akan terjadi.
"Jika Anda berpikir Putin akan berhenti, itu akan menjadi lebih buruk dan lebih buruk. Dia tidak akan menerimanya, dan kita (AS) tidak memiliki siapa pun untuk berbicara dengannya. Anda memiliki seseorang untuk berbicara dengan saya," katanya.
Baca Juga: CEK Video Gurita Viral di TikTok Durasi 60 Detik Bikin Penasaran, Hati-hati Video Tak Senonoh
Lebih lanjut Donald Trump menyebutkan jika AS harus mengatakan ke Vladimir Putin bahwa Rusia hanya ada 2 pilihan dalam situasi seperti ini. Pertama melakukan perundingan perdamaian, atau kedua menghadapi konsekuensi permanen dari AS.
Donald Trump diketahui turut mengecam tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina karena bisa memicu perang dunia ketiga.
Walau sebelumnya sejumlah negara Eropa mengkritik keras pernyataan Donald Trump yang malah memuji tindakan Putin yang cerdas dan jenius saat menginvansi Ukraina.
***