Donald Trump Dituduh Menyalahgunakan Dana Kampanye oleh Demokrat, Habiskan 100 Ribu USD dalam Seminggu

- 15 Maret 2022, 21:22 WIB
Donald Trump Dituduh Menyalahgunakan Dana Kampanye oleh Demokrat, Habiskan 100 Ribu USD dalam Seminggu/Instagram.com/readonaldtrump
Donald Trump Dituduh Menyalahgunakan Dana Kampanye oleh Demokrat, Habiskan 100 Ribu USD dalam Seminggu/Instagram.com/readonaldtrump /

Portalbangkabelitung.com- Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituduh melakukan pelanggaran dalam penggunaan dana kampanye.

Sebuah organisasi penggalangan dana Demokrat telah mengumumkan bahwa mereka mengajukan pengaduan ke Federal Election Commission (FEC), sebuah Komisi Pemilihan Federal.

Pengaduan tersebut tentang Donald Trump yang diduga melanggar undang-undang keuangan kampanye dengan menghabiskan dana politik untuk pencalonan presiden 2024 tanpa secara resmi menyatakan pencalonannya pada 2024.

Baca Juga: Donald Trump Singgung Kenapa Rusia Tak Serang Ukraina: Rusia Tak Berani Mencaplok Wilayah Saat Ia Memimpin

Baca Juga: DAFTAR Terbaru Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 'FIFA World Cup' 2022 Qatar

Dilansir dari The Guardian 15 Maret 2022, American Bridge Super Pac mengatakan jika Donald Trump secara ilegal telah menggunakan PAC kepemimpinan multi-kandidatnya untuk mengumpulkan dan membelanjakan dana melebihi batas komisi untuk maju ke pemilihan presiden 2024.

Kegagalannya untuk mengajukan Pernyataan Pencalonan secara tepat waktu kepada Komisi adalah pelanggaran yang jelas terhadap Undang-Undang Federal Election Commission (FEC).

Menurut aturan kampanye pemilihan federal, kandidat diharuskan mendaftar ke FEC dalam waktu 15 hari setelah menerima kontribusi atau menghabiskan lebih dari $5.000 untuk kampanye presiden.

Baca Juga: Klarifikasi Donald Trump Soal Habiskan Uang Kampanye untuk Membuat Jet Pribadi

Namun berdasarkan laporan, PAC Donald Trump telah menghabiskan lebih dari $100.000 setiap minggu untuk iklan Facebook.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x