Tolak Tawaran Gencatan Senjata Dari Koalisi Saudi, Milisi Houthi Pilih Perang Di Tengah Bulan Ramadhan

- 31 Maret 2022, 23:07 WIB
Ilustarasi pertempuran sengit Yaman dan Houthi.
Ilustarasi pertempuran sengit Yaman dan Houthi. /Unsplash/UX Gun

Portalbangkabelitung.com- Tawaran gencatan senjata yang dilayangkan oleh koalisi Saudi kepada milisi Houthi di Yaman berakhir penolakan.

Upaya perdamaian yang selalu gagal dalam rangka untuk mengakhiri perang 7 tahun ini ditolak oleh milisi Houthi.

Alasan Houthi menolak tawaran gencatan senjata tersebut karena hanya menguntingkan koalisi Saudi.

Baca Juga: Awal Ramadhan Tahun Ini Kemungkinan Berbeda, Ini Tanggapan Kemenag

Houthi ingin koalisi pimpinan Arab Saudi segera mencabut pembatasan pelabuhan laut dan bandara Sanaa, Yaman terlebih dahulu.

Sementara aliansi Arab Saudi, yang mengontrol laut dan ruang udara Yaman, menginginkan kesepakatan simultan dalam gencatan senjata tersebut.

Pada hari Sabtu, Houthi mengumumkan langkah sepihak untuk menangguhkan serangan lintas perbatasan dan operasi ofensif darat di Yaman selama 3 hari.

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Pada 2 April 2022

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok tersebut telah mengintensifkan serangan rudal dan drone ke fasilitas minyak di Arab Saudi sebagai respon perlawanan.

Tentu, hal tersebut membuat kerajaan Arab Saudi dan koalisinya melakukan serangan secara luas ke wilayah yang dikuasai oleh para milisi Houthi.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x