Network
Portalbangkabelitung.com- Raja Charles III naik takhta gantikan Elizabeth II, Camilla sandang gelar permaisuri?
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 di Kastil Balmoral, Skotlandia, dalam usia 96 tahun.
Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II ini membawa duka yang mendalam bagi kerajaan Inggris, tak terkecuali sang putra sulung, Charles.
Baca Juga: Lokasi Pemakaman Ratu Elizabeth II, Kapan Queen Elizabeth II Dimakamkan?
"Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," kata raja baru, putra sulungnya Charles, melansir dari Reuters.com.
Meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat putranya Charles langsung naik tahta menjadi Raja Charles III seperti yang ditentukan oleh hukum suksesi Inggris.
Lantas, bagaimana dengan Camilla istrinya? Akankah bergelar permaisuri?
Baca Juga: Kapan dan Dimana Ratu Elizabeth II Akan Dimakamkan?
Melansir dari abc.net.au, permaisuri kerajaan adalah posisi tradisional dari pasangan raja yang berkuasa, dan sebagian besar istri raja telah mengadopsi gelar Permaisuri, dengan beberapa pengecualian.
Gelar Camilla di masa depan telah menjadi masalah yang diperdebatkan, dan pada tahun-tahun awal pernikahannya dengan Charles, diharapkan dia akan menjadi Permaisuri begitu dia naik takhta.
Tetapi sang Ratu sendiri mengakhiri perdebatan pada Februari 2022 ketika dia mengatakan bahwa itu adalah "keinginan tulusnya" agar Camilla menjadi Permaisuri.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Raja Charles III Naik Takhta Gantikan Sang Ibu
Pada saat pernikahannya dengan Charles sempat terjadi perdebatan tentang apakah Camilla pantas mendapatkan gelar Princess of Wales.
Tetapi diputuskan bahwa tidak pantas untuk memberinya gelar yang sangat dekat dengan istri pertama Charles, mendiang Putri Diana, jadi dia menjadi Duchess of Cornwall sebagai gantinya.
Jadi, ketika Raja Charless III naik takhta, Camilla istrinya otomatis sandang gelar permaisuri.
***
