Portalbangkabelitung.com - Bagi aplikasi yang berdomain di dunia maya, kemanan menjadi sah satu faktor penting.
Gangguan hacker atau peretas menjadi halangan menakutkan bagi keamanan sebuah aplikasi.
Hal ini berdampak pada kepercayaan pengguna apabila keamanan data mereka tidak terjaga dengan baik.
Baca Juga: Gunakan Aplikasi Zoom atau Skype Untuk Bisa Kumpul Tetap Meriah Saat Pandemi
Maka tak heran jika banyak perusahaan aplikasi menggelontorkan dana yang tak sedikit agar keamanan dari aplikasi terjaga dengan aman.
Uniknya, terkadang mereka mempercayakan hal tersebut kepada hacker yang telah memiliki kualitas dan reputasi internasional. Mereka merekrutnya.
Seperti yang dilakukan perusahaan yang digawangi Jack Dorsey, Twitter.
Baca Juga: Tips Memotret Pakai Handphone Saat Malam Hari
Seperti diberitakan Jurnalgaya.com dalam artikel, "Wow! Hacker Terbaik Dunia Ditunjuk Menjadi Kepala Keamanan Twitter", platform media sosial yang digandrungi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, tergoda juga menggunakan jasa peretas bereputasi dunia.
Twitter menunjuk salah seorang peretas terbaik dunia, Peiter Zatko, yang dikenal dengan nick name 'Mudge', sebagai kepala keamanan menangani segala hal, mulai dari kesalahan teknik hingga kesalahan informasi.
Zatko menerima "pinangan" CEO Twitter Jack Dorsey, dan akan mengambil alih manajemen keamanan, setelah peninjauan 45 hingga 60 hari. Zatko mengatakan dia akan memeriksa keamanan informasi, integritas situs, keamanan fisik, integritas platform yang mulai menyentuh penyalahgunaan dan manipulasi platform serta bidang teknik.
Baca Juga: Cara Aktifkan Fitur Pesan yang Bisa Hilang Otomatis
Zatko baru-baru ini mengawasi keamanan pembayaran elektronik sebuah unicorn, Stripe. Sebelumnya, dia mengerjakan proyek khusus di Google dan mengawasi pemberian hibah untuk proyek keamanan siber di Defense Advanced Research and Projects Agency (DARPA), Pentagon.
Sejarah Karir Zatko Sebagai Peretas
Karir Zatko yang penuh warna dimulai pada tahun 1990-an, ketika dia secara bersamaan melakukan pekerjaan rahasia untuk kontraktor pemerintah dan berada di antara para pemimpin Cult of the Dead Cow, sebuah grup peretas yang terkenal suka merilis alat peretasan Windows untuk mendorong Microsoft meningkatkan keamanan.
Baca Juga: Bikin Jengkel Karena Boros, Berikut Tips Hemat Baterai iPhone Dengan Mudah
Stamos, yang pernah bekerja untuk konsultan keamanan Zatko, menyebut Zatko sangat cocok untuk perusahaan yang tidak memiliki kekuatan finansial, seperti Facebook dan Google.
Zatko berkomitmen untuk meningkatkan percakapan publik di Twitter. Dia memuji langkah Twitter baru-baru ini yang mendorong pengguna untuk berkomentar, bukan hanya me-retweet, yang juga memaksa orang untuk memahami percakapan sebelum berpartisipasi di dalamnya.***(Juniar Rodianur/Jurnalgaya.com)