553 Konten Hoax Di-TakeDown Kominfo, Facebook Duduki Platform Digital Penyebar Hoax Tertinggi

5 Maret 2021, 15:47 WIB
sosial media facebook //pixabay/geralt /sosial media facebook //pixabay/geralt/

Portalbangkabelitung.com - Facebook adalah salah satu media yang paling banyak digunakan. Hampir semua kalangan menggunakan aplikasi yang satu ini. 

Karena banyaknya pengguna, Facebook masih menjadi tempat sebaran berita bohong atau hoax. Salah satu berita hoax yang saat ini banyak berseliweran adalah seputar vaksinasi di Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pemantauan dan penindakan konten atau informasi yang mengarah pada berita bohong setiap hari.

Baca Juga: Sejak Pandemi Covid-19, Pembayaran Secara Non-Tunai Meningkat, Simak Ulasannya

Baca Juga: Untuk Ke 3 Kalinya, Space X Prototipe Kendaraan Peluncuran Misi Berat Hancur Berkeping-Keping

Tercatat ada 553 konten hoax yang ditakedown oleh Kominfo. Hal ini disampaikan langsung di kanal kominfo.go.id pada, Kamis 4 Maret 2021 hingga pukul 21.37 WIB.

 

Setelah Facebook, Twitter menjadi platform digital kedua yang paling banyak ditemukan sebaran hoax seputar vaksin Covid-19. Sedikitnya ditemukan dan ditakedown 45 konten.

Kemudian di YouTube, Kominfo menemukan dan menghapus 41 konten, dan di TikTok 15 konten.

Baca Juga: Apple Inc Akan Luncurkan iOS 15 dan iPhone 13 Secara Bersamaan, Simak iPhone Yang Juga Dapat Pembaruannya

Sementara Instagram menjadi media sosial yang tergolong minim sebaran hoax seputar vaksin Covid-19, dengan 9 temuan.

Pada penanganan persebaran konten hoax vaksin Covid-19 periode 4 Maret 2021, total didapati 663 konten.

Artikel ini telah terbit di media Lensa banyumas dengan judul "Facebook Jadi Saluran Digital dengan Sebaran Hoax Tertinggi, Ini Faktanya" yang tayang pada Kamis, 4 Maret 2021.***
(Lensa Banyumas/Dedy Sudianto)

Editor: Ryannico

Sumber: Lensa Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler