"Perlu diingat pula, kebijakan privasi WhatsApp yang baru tidak memengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna kami," tulis WhatsApp.
Baca Juga: Tanah Longsor Sumedang, Waktu Pencaharian Diperpanjang: Tim SAR Rilis Nama Korban Meninggal Dunia
Perusahaan anak Facebook itu menambahkan pembaruan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp.
Kebijakan baru WhatsApp terkait berbagi data dengan Facebook itu menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak.
Baru-baru ini, bos Tesla Elon Musk bahkan menyarankan orang-orang untuk menggunakan Signal yang dianggap lebih aman.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Januari 2021: PT Wijaya Karya, Pendaftaran Paling Lambat 20 Januari 2021
Facebook sebagai perusahaan induk WhatsApp diketahui sebagai perusahaan yang berulang kali menghadapi kontroversi privasi.
Salah satunya yang paling dikenal adalah skandal Cambridge Analytica.
Sebagaiman dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Banyak Pengguna Bingung, WhatsApp Tunda Kebijakan Privasi Baru Berlaku 15 Mei 2021".
Baca Juga: Regristasi Ulang Lewat WhatsApp Bagi Penerima Vaksin: Saluran Resmi Penerima Vaksin Covid-19