Cairan Manis Yang Pernah Jadi Alat Tukar di Jerman, Berikut Fakta Menarik Tentang Madu

- 25 Februari 2021, 14:30 WIB
Madu adalah salah satu nutrisi alami dengan banyak manfaat. /pixabay.com/stevepb
Madu adalah salah satu nutrisi alami dengan banyak manfaat. /pixabay.com/stevepb /Madu adalah salah satu nutrisi alami dengan banyak manfaat. /pixabay.com/stevepb/

Portalbangkabelitung.com - Madu, cairan manis yang hampir disukai semua orang ini diproduksi lebah sepanjang musim panas.

Cairannya kental berwarna keemasan yang berkilau, rasanya manis, dihasilkan oleh hewan jenis serangga bernama lebah.

Mereka membuat begitu banyak madu untuk memastikan koloni mereka memiliki cukup makanan selama bulan-bulan musim dingin.

Baca Juga: Penghasil Madu Yang Kaya Manfaat, Ini 15 Fakta Tentang Lebah Madu

Madu memberikan energi kepada lebah untuk menggetarkan tubuh mereka, menciptakan panas untuk menjaga ratu dan sarang tetap hangat.

Yang lebih menarik adalah kenyataan bahwa hanya dibutuhkan dua sendok makan cairan kuning untuk menopang penerbangan lebah ke seluruh dunia.

Tahukah kamu tentang sejarah madu di masa lalu?

Ternyata industri madu sudah dilakukan sejak 3000 tahun yang lalu. Berikut fakta menarik dari madu.

Baca Juga: Tips Untuk Membatasi Diri Konsumsi Makanan Manis, Pooja Makhija : Apakah Gula Itu Bosmu?

MADU SEBAGAI MATA UANG
Pada abad ke-11, orang Jerman menganggap madu sebagai komoditas bernilai tinggi. Begitu banyak, penguasa Jerman biasa memaksa petani untuk membayar mereka dengan madu. Madu yang berharga ini sangat dicari karena merupakan bahan yang sempurna untuk mempermanis bir.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x