Portalbangkabelitung.com - Bulan Januari lalu, WhatsApp sudah mengumumkan kebijakan privasi baru untuk penggunanya.
Kebijakan privasi tersebut akan berlaku mulai bulan Februari ini.
Karena kebijakan privasi baru yang dikeluarkan platform milik Facebook tersebut, banyak penggunanya yang pindah haluan ke platform lain.
Baca Juga: Penjualan Motorbike dan Skuter Capai 1,4 Jutaan, Piaggio Pimpin Pasar Utama Eropa
Hal ini membuat perusahaan terpaksa menunda kebijakan privasi baru hingga bulan Mei.
“Banyak pengguna memberi tahu kami bahwa ada begitu banyak kebingungan tentang pembaruan yang baru saja dirilis. Banyak miss informasi yang mengkhawatirkan dan kami ingin membantu semua pengguna memahami prinsip dan fakta”, tulis WhatsApp melalui unggahan ke blog resminya bulan lalu.
Sekarang ada waktu dua bulan hingga kebijakan itu resmi diterapkan. Dan sejak perusahaan mengumumkan penundaan tersebut, WhatsApp telah membagikan informasi untuk menanggapi informasi yang salah seputar kebijakan tersebut.
Baca Juga: Sosok Inspiratif Bob Hasan, Dedikasikan Diri dan Harta untuk Kemajuan Atletik Indonesia
Sabtu lalu, 20 Februari, melalui email yang dikirim ke TechCrunch, WhatsApp mengatakan bahwa pengguna yang tidak menyetujui perubahan kebijakan privasi pada 15 Mei "tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan melalui aplikasi."
Menurut TechCrunch, kata ‘sebentar’ yang digunakan WhatsApp kemungkinan akan bertahan selama beberapa minggu.