Gubernur Erzaldi Arahkan Penangkaran Penyu Guntung Jadi Wisata Edukasi

21 Januari 2021, 00:43 WIB
Gubernur Babel, Erzaldi Rosaman /Gubernur Babel, Erzaldi Rosaman

Portalbangkabelitung.Com- Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman berharap penangkaran penyu di Desa Guntung ini digarap lebih serius.

Bukan hanya sebagai tempat penangkaran, tetapi bisa dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi bagi anak-anak sekolah maupun masyarakat umum.

Hal ini diungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat mengunjungi penangkaran penyu di Desa Guntung, Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Rabu (20/1/21).

Baca Juga: Labkesda Babel Ajukan Anggaran Percepatan Penanganan Covid-19

Penangkaran Desa Guntung merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, karena itu Gubernur Erzaldi berharap Pemprov. Babel dapat bekerja sama dengan Pemkab. Bangka Tengah dalam pengelolaannya.


Dijelaskannya bahwa dahulu, saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah (2005-2006) pernah berhasil menangkarkan, lalu melepas tukik (anak penyu) ke laut lepas.

Kini, tukik yang dilepaskannya telah menjadi penyu dewasa dan kembali ke tempat penangkaran, bahkan beberapa di antaranya berhasil bertelur dan siap ditangkarkan sebelum dilepas kembali ke laut.

Baca Juga: Megawati Sebut Masyarakat Indonesia Jorok, Gus Umar: Kelakuan Kader Anda Joroknya Luar Biadab

Guna melestarikan penyu di Babel, Gubernur Erzaldi juga akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terhadap maraknya penjualan telur penyu di pasar.

Hal ini juga harus disosialisasikan kepada masyarakat agar penyu dapat terjaga kelestariannya.

"Karena spesies penyu di Bangka Belitung ini langka jadi harus dilindungi, maka penyu dan telurnya dilarang untuk diperjualbelikan," jelasnya.

Baca Juga: Sukses Buat Penonton Baper, Ikatan Cinta Pecahkan Rekor Rating Tertinggi Sinetron di Indonesia

Sementara Teknisi Penangkaran Penyu Desa Guntung, Dika yang ikut mendampingi Gubernur menjelaskan bahwa, kunjungan Gubernur kali ini untuk melihat sejumlah fasilitas penangkaran, antara lain sarang telur, kolam penangkaran, dan tempat pemeliharaan penyu.


Setelah telur penyu menetas, dibesarkan hingga menjadi tukik berusia 3 bulan, kemudian petugas akan melepas tukik ke laut, hal ini dilakukan sesuai dengan aturan World Wide Fund for Nature (WWF).

Ikut hadir bersama Gubernur Erzadli dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, Dasminto dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Website Pemprov Babel

Tags

Terkini

Terpopuler