Portalbangkabelitung.com- Presiden Soekarno ternyata pernah tinggal di Pulau Bangka.
Kehadiran Soekarno di Pulau Bangka Provinsi Bangka Belitung adalah sebuah agenda pengasingan.
Soekarno saat itu diasingkan tepatnya di Kabupaten Bangka Barat.
Pengasingan sang Proklamator saat itu dengan tujuan untuk menentukan arah bangsa.
Baca Juga: Bocoran Kisah Badai Pasti Berlalu Spesial 17 Agustus 2021: Siska Kecewa Sementara Dicky Marahi Monic
Pengasingan Soekarno bersama Moh. Hatta terjadi pada tahun 1948-1949.
Kisah datangnya Soekarno bersama rombongan terjadi pada tahun 1948 tepatnya pada peristiwa 22 Desember.
Rombongan tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Waktu itu pesawat B-25 mendarat saat itu Bandara masih bernama Bandara Kampung Dul.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri SCTV Spesial 17 Agustus 2021 HUT RI ke 76 Tahun
Pesawat B-25 membawa Soekarno, Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Agus Salim, RS Soejadarma, MR. Asaat dan AG. Pringgodigdo.
Pada waktu itu pengasingan para tokoh bangsa ini adalah bagian dari aksi Agresi Militer II Belanda.
Namun saat itu Soekarno, Sutan Sjahrir dan Agus Salim tidak diturunkan di Pulau Bangka melainkan dibawa lagi ke Brastagi Sumatera Utara lalu ke Parapat.
Pada 5 Februari 1949 Soekarno dan Agus Salim diterbangkan kembali ke Pulau Bangka.
Baca Juga: Perbedaan Naskah Asli Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 yang Klad dan Otentik
Soekarno dan Agus Salim kemudian di bawa ke Pesanggrahan Menumbing Muntok.
Waktu yang ditempuh dari Pangkalpinang ke Muntok adalah sekitar 3 jam dengan mobil.
Di Bukit Menumbing Soekarno bersama rombongan ditempatkan di ruangan berjeruji besi 4x6 meter persegi.
Di sinilah para tokoh bangsa berdiskusi.
Baca Juga: Tes PCR Kini Lebih Murah, Ini Harganya Kebijakan Baru dari Presiden Jokowi untuk Rakyat Indonesia
Pembicaraan mereka tidak lain adalah mengenai solusi untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat itu.
Sampai saat ini bangunan Pesanggrahan dan Wisma Ranggam masih berdiri kokoh sebagai bukti hadirnya sosok Soekarno bersama rombongan di Pulau Bangka.
Di dalam bangunan ini masih tersimpan bukti sejarah dari para tokoh.
Mulai dari kamar, mesin ketik hingga dokumentasi saat itu.
Baca Juga: Prediksi Kisah Love Story the Series SCTV Pada 16 Agustus 2021: Ken Dilema, Karir atau Maudy
Barang peninggalan sejarah dari Soekarno ini masih terawat dan bisa dikunjungi.
Pesanggrahan Menumbing awalnya adalah bangunan pemerintah Hindia Belanda sebagai tempat peristirahatan perusahaan tambang timah. Ada 30 kamar di bangunan ini.
Selain itu ada banyak hal yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia terkait sejarah peninggalan Soekarno di Bangka Belitung.
Masyarakat bisa langsung berkunjung ke bangunan ini.
Baca Juga: Bocoran Kisah Dari Jendela SMP SCTV 16 Agustus 2021: Joko Beri Kejutan Buat Wulan
Hal ini bertujuan agar masyarakat Indonesia setiap generasi bisa mengetahui dan melihat langsung bukti sejarah perjuangan Soekarno bersama rombongan untuk menegakkan kemerdekaan Indonesia.***