Utamakan Wisatawan, PT Timah Tbk Lengkapi Sarana dan Prasarana Pantai Penyusuk di Kabupaten Bangka

17 Januari 2022, 17:19 WIB
Saung di pantai Penyusuk Di Belinyu, kabupaten Bangka /Humas PT Timah Tbk/

Portalbangkabelitung.Com- Pantai Penyusuk menyimpan potensi wisata yang menawan, memiliki hamparan batu granit dan pasir yang putih membuat pantai ini kian eksotis. Pantai yang terletak di ujung utara Pulau Bangka ini ramai dikunjungi warga saat akhir pekan. 

 

Selain memiliki pantai yang indah, Pantai Penyusuk juga menjadi pintu masuk untuk menuju Pulau Putri. Dimana Pulau Putri hanya berjarak 700 meter dari Pantai Penyusuk, di Pulau Putri ini biasanya wisatawan bisa snorkling untuk melihat keindahan bawah laut. 

 

Saat ini Pantai Penyusuk dan Pulau Putri dikelola oleh Kolompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Penyusuk yang diketuai oleh Akli Sahari. Berbagai penataan dilakukan untuk mempercantik salah satu kawasan wisata di Kabupaten Bangka ini. 

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Siap 'Perang' Hadapi Varian Omnicron Yang Melonjak Pesat Di DKI Jakarta

Dalam menata wisata di Pantai Penyusuk, PT Timah Tbk berparitisipasi melengkapi sarana dan prasarana untuk mengembangkan kawasan wisata ini. Dukungan ini dilakukan secara berkelanjutan. 

 

Akli Sahari bercerita, jumlah kunjungan wisatawan mencapai ribuan orang setiap pekannya, hal ini membuat mereka kian semangat untuk mengembangkan pariwisata, apalagi ditambah dukungan dari PT Timah Tbk. 

 

Ia menyebutkan, PT Timah Tbk telah memberikan bantuan berupa landmark pantai Penyusuk, toilet, musala, perahu dan peralatan snorkling. Hal ini untuk mendukung wisata bawah laut. Bahkan baru-baru ini, PT Timah Tbk menenggelamkan rumpon untuk membuat coral garden di kawasan Pulau Putri. 

Baca Juga: Rocky Gerung: Rektor Unpar Keluarkan SE Sanksi Akademik Bagi Mahasiswa Tak Hadiri Kuliah Umum Jokowi

Untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, PT Timah Tbk kembali menyerahkan enam unit saung di kawasan pantai yang nantinya dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai di pantai Penyusuk. 

 

“Selama ini kita terkendal beberap fasilitas, Alhamdullilah PT Timah Tbk membantu dengan kembali menambah fasilitas dengan memberikan enam unit saung. Dulu sebelum ada saung ini, pengunjung duduknya tidak beraturan dan terkesan kurang rapi namun sekarang lebih tertata,” ujar pria yang kerap disapa Mang Akli saat menerima bantuan saung dari PT Timah Tbk, Senin (17/1/2022). 

 

Baginya dengan semakin lengkap sarana dan prasarana di pantai dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan dan tentunya menjadi daya tarik tersendiri. 

Baca Juga: Warga Jual KTP Demi NFT, Dirjen Dukcapil Akhirnya Buka Suara

“Kami berterimaksasih atas segala bantuan yang diberikan oleh PT Timah, hanya ke PT Timah Kami mengajukan bantuan untuk meningkatkan pariwisata Pantai Penyusuk dan saungnya juga kalau bisa ditambah lagi." Katanya.

 

Tidak hanya untuk kemajuan sektor pariwisata, dukungan fasilitas yang diberikan PT Timah Tbk membuat pelaku UMKM senang karena meningkatnya omset penjualan. 

 

Siti salah satunya, pelaku UMKM yang menjual berbagai makanan dan minuman di Pantai Penyusu. Ia mengatakan bahwa keuntungannya meningkat sebanyak 50% dari sebelumnya.

Baca Juga: UPDATE! Bangka Belitung Alami Penambahan Kasus Covid di Beberapa Kawasan: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

“ Saya setiap sabtu dan minggu menjual bakwan, empek-empek, bakso, mie ayam dan minuman seperti kopi, es teh, minuman botol dan sebagainya. Namun di hari kerja saya hanya menjual makanan instan serta minuman biasanya,” ujarnya.

 

“Setelah semakin lengkapnya fasilitas yang diberikan oleh PT Timah untuk Pantai Penyusuk membuat pengunjung semakin ramai dan keuntungan jualan saya semakin meningkat hampir 50%,” tambahnya. 

 

Ia berterimakasih kepada PT Timah Tbk yang telah membantunya meningkatkan keuntungan jualannya. 

Baca Juga: KABAR DUKA : Ayah Dari Youtuber Arif Muhammad 'MAK BETI' Meninggal Dunia

“ Saya sangat senang dengan dukungan pariwisata yang diberikan PT Timah, tidak hanya membuat pariwisatanya semakin maju, namun membuat pelaku UMKM semakin makmur,” ceritanya.***

Editor: Muhammad Tahir

Tags

Terkini

Terpopuler