Portalbangkabelitung.com- Setelah ditetapkan dan dilantik menjadi PJ Gubernur Bangka Belitung, sosok Ridwan Djamaluddin tak henti menjadi buah bibir masyarakat.
Namun ditengah hangat perbincangan dan sorotan publik Ridwan Djamaluddin ternyata mendapat pesan khusus dari Presiden Jokowi.
Dibongkar sendiri oleh Ridwan Djamaluddin jika dirinya mendapat pesan Presiden Jokowi.
Bahkan juga Mendagri untuknya sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung 'Babel' mengantikan Erzaldi Rosman.
"Saya sebelum dilantik, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk melakukan hilirisasi industri pertambangan timah," kata Ridwan Djamaluddin dalam keterangan pers sebagaimana dilansir dari Antara News pada 16 Mei 2022.
Bahkan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tito Karnavian juga berpesan untuk membenahi tata kelola pertimahan di Babel ini.
Selain itu, Ridwan Djamaluddin juga menegaskan sebagai Dirjen ESDM terkait peningkatan royalti dari PT Timah Tbk yang tak sebanding.
Menurut Ridwan Djamaluddin hal itu karena eksploitasi pertambangan PT Timah Tbk dengan kerusakan alam yang terjadi tak sebanding.
Menurutnya ada peluang untuk ditingkatkan, dan saat ini sedang dibahas di Kementerian ESDM.
Baca Juga: Download Video Reels IG dan Insta Story IG Pakai Savefrom Instagram, Simak Langkah-langkahnya!
Ridwan Djamaluddin berpendapat jika progres saham hingga saat ini belum begitu maju.
Terlebih menurutnya hal itu dikarenakan PT Timah merupakan perusahaan terbuka. Sehingga mekanismenya tidak bisa diputuskan sepihak.
Menurut dia, Babel merupakan wilayah pertambangan timah, tentunya dirinya ingin diimplementasikan di sini, agar dampak ekonomi terasa bagi masyarakat.
Baca Juga: Ranty Maria Pemeran Sinetron Aku Jatuh Cinta RCTI, Memiliki Sisi Lain Tak Terduga
Ridwan Djamaluddin mengutarakan jika kerja tersebut tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.
Bahkan menurutnya sangat penting untuk membangun kekompakan dan komunikasi yang baik.
"Yang paling penting, kita harus sama-sama menyadari bahwa bekerja untuk tujuan yang sama, yaitu untuk masyarakat luas," tutupnya.***