Portalbangkabelitung.com- Cek asal usul Tua Tunu Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sejarah nama Tua Tunu jarang diketahui orang.
Tua Tunu merupakan wilayah yang terletak di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Wilayah ini terkenal dengan sebuah masjid yang sangat indah bernama Masjid Raya Tua Tunu dan juga merupakan kampung tua yang telah berdiri sebelum masa kemerdekaan.
Tahukah kamu jika nama Tua Tunu ternyata mempunyai arti dan ada asal-usulnya.
Simak di sini, sejarah asal usul nama Tua Tunu Pangkalpinang yang jarang diketahui orang.
Nama Tuatunu sendiri berasal dari kata “rumah tua atau tua” dan “tunu” yang artinya rumah tua atau kampung yang dibakar.
Dulunya rumah tua atau kampung tua tersebut dibakar oleh kompeni Belanda dianggap sebagai markas/ tempat tinggal para pejuang, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari laman kec-gerunggang.pangkalpinangkota.go.id dari buku organisasi social bangsa melayu di Tuatunu oleh Drs. Akhmad Elvian 2010.
Berdasarkan sejarah, desa tuatunu pada masa itu terdiri dari 10-40 bubung rumah atau atap rumah yang dibentuk pada tahun pada tahun 1851.
Tua Tunu menyimpan banyak jejak sejarah dapat kita lihat sekarang ini.
Di antaranya ada perigi pekasem, Kubur Akek Bandeng, Mesjid Almukaromah yang menjadi rekam jejak bagi pembangunan untuk masa sekarang ini.
Dulunya Tua Tunu merupakan bagian dari Kabupaten Bangka. Namun pada tanggal 06 Maret 1985 Tuatunu resmi diserahterimakan menjadi wilayah Kota Pangkalpinang.
Sebelumnya pada tahun 1984, Tua Tunu menjadi Desa persiapan untuk menjadi Kelurahan Tuatunu Indah Kecamatan Taman Sari Kotamadya Pangkalpinang Propinsi Sumatera Selatan dengan luas daerah sebesar 2500 Ha.
Pada April 2011, Tua Tunu kemudian secara administratif menjadi bagian dari Kecamatan Gerunggang.
Kemudian daerah Tuatunu kini dibagi menjadi 2 wilayah yaitu Kelurahan Tuatunu Indah dan Kelurahan Air Kepala Tujuh.
Berikut tadi sejarah asal usul nama Tua Tunu Pangkalpinang yang jarang diketahui orang.***