PORTALBANGKABELITUNG.COM- Garap film Negeri Timah Pulau Bangka, sutradara harap masyarakat tak hanya kenal film Laskar Pelangi pulau Belitung. Pj Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu ungkap begini.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ingin mempromosikan potensi Pulau Bangka melalui pembuatan film nasional.
Adapun film yang hendak digarap berjudul "Negeri Timah", hal ini diharapkan dapat berguna mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah dari berbagai sektor, salah satunya wisata.
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu berharap harus ada film Laskar Pelangi baru dengan konsep yang matang.
Baca Juga: Sinopsis Film Tari Kematian 2023 Produksi Afici Entertainment Bangka Belitung: Kemarilah......
"Sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan film nasional yang akan dibuat di Pulau Bangka, harus menyentuh semua unsur yang ada.
Mulai dari pariwisata, perikanan, perkebunan hingga ke tata kelola sumber daya alam di pulau penghasil bijih timah ini.
Ia pun menyampaikan jika film ini harus diselaraskan dengan program pemerintah, jadi tidak hanya mengangkat tentang pertimahan di Bangka Belitung.
"Tetapi harus menceritakan juga tentang, wisata, perikanan, perkebunan, pendidikan dan yang terakhir tata kelola,” ujar Suganda Pandapotan Pasaribu.
Sutradara Kirana Production Fandy Ahmad mengaku dirinya telah bertemu dan berbincang dengan Pj Gubernur Suganda terkait akan dilakukan produksi film nasional dari Kepulauan Babel.
Bahkan Fandy Ahmad berharap generasi anak-anak Pulau Bangka bisa ikut andil dalam memainkan peran film ini.
Hal itu sembari dan seiring akan diproduksinya film nasional yang berjudul Negeri Timah ini peran generi tentu dibutuhkan.
"Kami yakin film Negeri Timah ini bisa memperkenalkan Pulau Bangka ke masyarakat luas, sehingga masyarakat tidak hanya mengenal film Laskar Pelangi di Pulau Belitung tetapi juga Pulau Bangka yang tidak kalah indahnya dibandingkan daerah lainnya," katanya Fandy Ahmad.***