PORTAL BANGKA BELITUNG - Jelang akhir tahun PT. PNM Cabang Bangka Belitung (Babel) gelar Community Leaders di pulau Belitung negeri laskar pelangi bertempat di Hotel Grand Hatika, Belitung pada Sabtu 4 November 2023 sebagai program yang dilaksanakan serentak di Indonesia.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan program Community Leaders yang dilaksanakan di seluruh cabang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Indonesia.
PT PNM memiliki dua segmen bisnis yakni Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau biasa disingkat Mekaar.
Seiring dalam menindaklanjuti program tersebut, PT. PNM Cabang Bangka Belitung menyelenggarakan di pulau Belitung negeri laskar pelangi.
Diketahui, PT. PNM Cabang Bangka Belitung memiliki 17 kantor Unit Mekaar diantaranya 12 unit Mekaar di Pulau Bangka dan 5 unit Mekaar di Pulau Belitung yang dikenal sebagai negeri laskar pelangi.
Pasalnya, terselenggaranya acara ini memberikan pemberdayaan kepada para nasabah PNM, diperlukan peran Account Officer dan Kepala Unit Mekaar sebagai Community Leaders untuk membantu terwujudnya pemberdayaan tersebut.
Kegiatan Community Leaders dilaksanakan secara hybrid, dimana untuk karyawan Mekaar di Pulau Bangka mengikuti secara online dan Karyawan di Pulau Belitung mengikuti secara langsung di Hotel Grand Hatika.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Daniel Silitonga selaku Pemimpin Cabang PT PNM Bangka Belitung, Yr. Wijayandaru selaku Kepala Bagian Publikasi dan Branding Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT. PNM, serta seluruh jajaran manajerial PT PNM Cabang Bangka Belitung.
Dalam keterangan, Pimpinan Cabang PT PNM Bangka Belitung, Daniel Silitonga mengatakan bahwa peserta yang hadir baik secara online maupun offline sejumlah 277 yang berasal dari Karyawan Mekaar PT PNM Cabang Bangka Belitung.
“Jumlah Nasabah PNM Mekaar di Bangka Belitung ini sebanyak kurang lebih 73.000 nasabah. Pihak PNM juga harus menaikkan kompetensi karyawannya seiring pesatnya perkembangan nasabah untuk program Mekaar. melalui Program Community Leader ini harapannya dapat menambah pengetahuan baik Account Officer, Senior Account Officer dan Kepala Unit Mekaar bisa membina, mendampingi seluruh nasabah PNM Mekaar sehingga mereka selaku UMKM bisa Naik Kelas," ujarnya.
Baca Juga: DAFTAR Harga TBS Sawit Tertinggi di Bangka Belitung, Ternyata Wilayah Ini Paling Mahal!
Daniel Silitonga juga menyampaikan harapannya di akhir tahun 2023 ini nasabah PNM Mekaar dapat mencapai 75.000 nasabah.
"PNM Mekaar ini mensasar nasabah di lapisan paling bawah atau Ultra Mikro, yang belum tersentuh oleh Lembaga Keuangan Bank maupun non Bank," ungkap Daniel Silitonga.
Tak hanya itu, melalui pelatihan community leader diharapkan teman-teman AO dan KUM dapat mengetahui panduan tugas dan benefit yang akan didapatkan sehingga program ini dapat berjalan secara optimal dan membantu UMKM PNM Naik Kelas.
"PNM juga memberikan tiga modal sekaligus kepada Nasabahnya yakni modal finansial, intelektual dan modal sosial. Selain program Community Leader, kali ini kita juga memberikan pelatihan kepada Nasabah kita khususnya di Tanjung Pandan, Belitung untuk mengikuti kegiatan Belajar Bareng PNM (BBP yang merupakan modal intelektual). Ibu-ibu nasabah dibekali materi dan praktek memasak brownies panggang dan Ketam isi," katanya.
Selain itu, Daniel Silitonga juga memberikan sambutan kepada ibu-ibu peserta yang mengikuti kegiatan BBP. Beliau berharap ibu-ibu nasabah mekaar dan para peserta yang hadir untuk terus semangat agar bisa naik kelas.
Selain itu, dalam sambutan Yr. Wijayandaru selaku Kepala Bagian Publikasi dan Branding Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dari PT. PNM kantor pusat yang hadir secara langsung mengatakan kegiatan ini mendorong nasabah dan produknya naik kelas.
“Kegiatan Community Leader ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dari Account Officer yang tergabung dalam Mekaar untuk mendorong nasabah-nasabahnya naik kelas. Karena kita berharap tidak hanya memberikan modal finansial tetapi mendorong nasabah ini untuk naik kelas dan mendapatkan penghasilan tambahan untuk keluarganya," katanya.
“Harapannya kita sebentar lagi menuju akhir tahun, jadi bisa menambah pendapatan untuk ibu-ibu nasabah Mekaar dan keluarga yang mereka bisa jual. Saya berharap ibu-ibu di Pulau Bangka maupun di Pulau Belitung , bisa terus maju, terus semangat untuk meningkatkan usahanya”, tutup pak Yr. Wijayandaru.***