Portalbangkabelitung.com- Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Pangkalpinang, Primus Jodi Setiawan meminta Pemerintah kota Pangkalpinang agar tidak membuka tempat hiburan malam dalam waktu dekat.
Menurut Primus Jodi, protokol kesehatan Covid-19, termasuk physical distancing, bakal sulit diterapkan di tempat hiburan malam atau diskotik.
Berkaca saja dengan apa yang sudah terjadi selama ini, mereka seolah menghiraukan anjuran Negara.
Baca Juga: Yayasan Al Huda Resmikan Rumah Tahfizh Al Huda
Kalau pun kondisi sudah membaik, Walikota dan Pemkot Pangkalpinang disarankan memprioritaskan pembukaan sekolah dibanding tempat hiburan malam atau diskotik.
"Nah, itu saya akan tolak keras, jangan sampai tempat hiburan dibuka sebelum pendidikan dibuka. Bila itu terjadi, saya akan kritik dan tolak keras," kata Primus Jodi.
Menurut Jodi, physical distancing sangat tidak mungkin diterapkan.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bangka Minta Pulomas Siasati Tumpukan Pasir di Muara Air Kantung
"Coba bayangin saat karaokean. Bagaimana menyanyi terpisah, apa rasanya, belum lagi saat clubbing, mau bagaimana berjoget dengan berjarak," ucapnya dengan tegas.
Di sisi lain tempat hiburan merupakan lokasi yang sangat ramai untuk dikunjungi dan rawan akan penyebaran covid dan terjadi masalah-masalah lainnya.
Apalagi positivity rate di Bangka Belitung khususnya Pangkalpinang belum stabil atau relatif aman dari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Tak Ingin Kalah dengan Giring, Ahmad Dhani Akan Mencalonkna Diri Jadi Calon Presiden RI Tahun 2039
"Jadi kalau saran saya mending ditunda dulu kalau tidak ada kepentingan dan kebutuhan yang mendesak," tutup dia. ***