Network
Portalbangkabelitung.com - Sebagai salah satu bentuk pengentasan pengangguran, SMKN 1 Kelapa Menggelar Bursa Kerja Khusus (Job Matching) yang bertempat di lingkungan SMKN 1 Kelapa pada Rabu, 25 November 2020.
Dalam kesempatan ini turut diisi dengan acara Talkshow, Lapak Alumni, Pembuatan Kartu Pencari Kerja serta Kegiatan Lamar Kerja.
Turut hadir dalam acara sambutan, Kepala Cabdindik wilayah III Bangka Barat, Kepala Desa Dendang, Danramil Kelapa, Bhabinkamtibmas Desa Dendang, Pengawas SMK, Ketua Komite dan puluhan peserta Job Matching yang dipandu oleh seluruh guru di SMKN 1 Kelapa.
Baca Juga: Gelar Kelas Kepemimpinan Bagi SMA Se-Belitung, Mahasiswa Pengabdian UBB Harap Bibit Pemimpin Muncul
Pada sesi acara Talkshow, mengundang narasumber antara lain Johan Vigario selaku Wakil Bendahara Umum HIPMI Babel, CEO PT. Boleh Wiratama Indonesia (Boleh.id), Ferdinan Hendrata serta Ariska dari PT. Tata Hamparan Eka Persada (THEP).
Afrida Yeni Silalahi, selaku ketua panitia PPKS. Mengungkapkan bahwa adanya Job Matching atau Job Fair merupakan keharusan bagi setiap SMK.
"Bursa Kerja Khusus ini wajib ada di setiap sekolah sebagai jembatan memasarkan alumni SMK kepada Dunia Usaha - Dunia Industri (DU/DI)," ungkapnya dalam penyampaian laporan.
Baca Juga: Hari Kedua Pengabdian, Peserta Kunjungi Pulau Kulong Untuk Kumpulkan Data dan Informasi
"Kegiatan ini juga diadakan serentak dengan sekolah lain sebagai mitra seperti di SMK Muhammadiyah Muntok, SMKN 1 Tempilang, SMKN 1 Muntok serta SMKN 1 Mendo Barat," terangnya.
Bekerja sama dengan Disnaker Bangka Barat, sesi Lamar Kerja turut mendatangkan 13 Perusahaan yang ada di Bangka Belitung.
Salah satu alumni, Angga Irawan mengungkapkan bahwa adanya kegiatan ini menjadi titik terang di tengah pandemi Covid-19 yang melanda.
Baca Juga: Setelah Ditetapkan Menjadi Pahlawan Nasional 2018 , Depati Amir Kini Miliki Monumen di Bandara
"Dengan adanya Job Matching yang pertama kali digelar ini maka menginformasikan kepada para pencari kerja bahwa adanya kesempatan kerja walaupun pada masa pandemi. Jelas ini adalah kabar gembira karena dengan adanya Job Matching ini turut membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Babel. Semoga di lain waktu lebih banyak lagi diadakan serta lebih banyak lagi perusahaan yang bermitra agar semua masyarakat merasakan dampaknya," tutup Angga.***
