Network
Portalbangkabelitung.Com- Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Bangka Tengah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Pahlawan 12 Sungailiat Bangka.
Kegiatan pemantauan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Bangka Tengah, kegiatan pemantauan dilaksanakan selama 3 hari dari 8-11 Desember 2020.
Sebanyak 11 Mahasiswa, 4 dosen ikut serta dalam kegiatan itu dan melibatkan perangkat pemilu mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah, pengawas kecamatan hingga KPPS, yang di sebarkan ke 2 kecamatan pada Minggu 13 Desember 2020 kemarin.
Baca Juga: Soal Tewasnya 4 Warga Sigi dan 6 Anggota FPI, Presiden Jokowi Minta Tegakkan Hukum Seadil-adlinya
Agung Ferianda selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan (KABAG) STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka menyatakan, terdapat beberapa hal yang menjadi fokus pemantauan yaitu terkait, masalah kecurangan, politik uang, penerapan protokol kesehatan, dan lain-lain.
"Politik uang kerap dilakukan pada saat menjelang pemilih menuju Tempat Perhitungan Suara (TPS), dengan cara pembagian uang, sembako atau dalam bentuk lain. Selain itu, terkait kecurangan penyelenggara TPS harus dipantau secara penuh kepada petugas KPPS, agar tidak ada perubahan hasil perolehan suara pemilih dalam proses penghitungan suara," ungkap Agung.
Baca Juga: Simak Pemenang Kejurnas Menembak Piala Bergilir Gubernur Cup Tahun 2020
Agung kembali melanjutkan, adapun fokus pemantauan yang lainnya ialah terkait masalah penerapan protokol kesehatan, sejauh mana protokol kesehatan di masa pandemic benar-benar diterapkan selama proses pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan.
"Kami memastikan apakah penyelenggara serta pemilih telah menggunakan masker sebagai alat pelindung diri, apakah tiap-tiap TPS sudah menyediakan alat untuk mencuci tangan, sarung tangan, serta pemeriksaan suhu tubuh pemilih saat akan memasuki TPS," tegasnya***
