Wagub Abdul Fatah Optimis 2021 Perekonomian Babel Meningkat

- 17 Januari 2021, 22:53 WIB
Abdul Fatah bersama para asisten Pemrov Babel
Abdul Fatah bersama para asisten Pemrov Babel /Humas Pemprov babel

Portalbangkabelitung.Com- Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah optimis perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan bangkit. Hal ini diyakini dengan adanya kebijakan pusat yang memudahkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan perpanjangan restrukturisasi kredit.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Abdul Fatah setelah menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2021 dengan tema "Momentum Reformasi Sektor Jasa Keuangan Pasca Covid-19 dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional yang Inklusif".

Kegiatan ini dilakukan dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, bersama pejabat lainnya secara virtual di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Jumat 15 Januari 2021 kemarin.

Baca Juga: Walikota Pangkalpinang Orang Pertama Penerima Vaksin Covid-19

Wakil Gubernur Abdul Fatah menambahkan dengan adanya program vaksinasi massal dan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai kegiatan ekspor Indonesia yang surplus pada tahun 2020, menjadi titik menuju Indonesia bangkit.

"Dengan adanya harmonisasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, kita optimis perekonomian di Bangka Belitung akan ikut terdongkrak ke arah yang lebih baik," jelasnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PTIJK (Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan) tahun 2021 digelar secara virtual dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Merajut Kebersamaan Melalui Bina Desa Oleh DEMA IAIN SAS Bangka Belitung

PTIJK merupakan wadah penyampaian arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja regulator kepada publik. Tahun 2021 menjadi pertemuan ke-6 yang dilakukan oleh OJK.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk optimis pada tahun 2021 sebagai titik balik pandemi Covid-19.

"Kita semua harus optimis awal tahun 2021 akan menjadi sebuah titik balik permasalahan pandemi selama tahun 2020 yang kita alami, kesehatan masyarakat akan segera pulih walaupun kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Baca Juga: Minimalisir Gangguan Kamtibmas Hingga Penyebaran Covid, Sabhara Polres Bangka Lakukan Patroli Malam

Presiden Jokowi berharap perekonomian bangkit kembali, salah satunya melalui vaksin yang merupakan game changer untuk mengembalikan kegiatan masyarakat seperti semula guna memulihkan perekonomian bangkit

Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan, agar vaksinasi nasional seluruh masyarakat Indonesia ditargetkan selesai akhir tahun 2021. Diharapakan vaksin ini dapat membangun imun terhadap Covid-19.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, beberapa kebijakan untuk menghadapi Covid-19 yakni, memperpanjang kebijakan relaksasi kredit bagi para nasabah yang terdampak pandemi Covid-19 dan restrukturisasi perbankan.

Baca Juga: Seminar Beasiswa Pendidikan Gelar Peluncuran Beasiswa SABAR, Ini Syaratnya Jika Ingin Bergabung!

"Ke depan, kita harus melanjutkan kebijakan prioritas yakni, restrukturisasi kredit diperpanjang hingga tahun 2022 dan status sovereign bagi lembaga pengelola investasi," jelasnya.***

Editor: Muhammad Tahir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x