Network
Portalbangkabelitung.Com- Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meninggalkan provinsi lain di Sumatera dan hanya kalah dari Provinsi Jambi.
Data tersebut dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan menempatkan Provinsi Jambi di urutan pertama yang mengalami pertumbuhan ekonomi -0,99%.
Dan Babel di urutan kedua dengan pertumbuhan -1,04% se-Sumatera tahun 2020 dengan hitungan tahun ke tahun (year on year).
Data dari BPS ini cukup menarik, karena walaupun terkontraksi, namun tetap saja, Babel mengalami pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Tantan Heroika: Pemulihan Ekonomi di Babel Mengalami Peningkatan Cukup Baik pada Triwulan IV 2020
"Adanya pandemi Covid-19 yang sedang melanda memberikan dampak besar bagi perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini tercermin dari banyaknya lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan pada tahun 2020," ujar Kepala BPS Kepulauan Bangka Belitung, Dwi Retno Wilujeng dalam keterangan persnya belum lama ini.
Masih dalam release tersebut, dikatakan Dwi Retno, ekonomi Provinsi Babel tahun 2020 terkontraksi (negatif) sebesar 2,30%, turun dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh sebesar 3,32%.
"Dari sisi produksi, sumber pertumbuhan terbesar berasal dari lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan," ujar Dwi Retno.
Baca Juga: Gisel Khawatir Akan Ditahan Setelah Berkas Kasus Video Syur 19 Detik Naik ke Persidangan
Genjot Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
Pelaku sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan sumbangsih terbesar pertumbuhan ekonomi di Babel yakni sebesar 20,39%.
Diikuti sektor industri pengolahan sebesar 19,59% serta perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan motor sebesar 15,17%.
Baca Juga: Gempa Berskala Lebih dari 5 Richter Guncang Padang Sidempuan, Daerah Ini Juga Rasakan Dampaknya!
Angka tersebut tidak lepas dari peran aktif Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang secara massif mendorong masyarakat untuk beralih ke sektor pertanian.
