Diduga Punya Bekingan, 300 Unit Tambang Laut PIP Beroperasi: Nelayan Resah Berdampak Pada Hasil Tangkapan Ikan

- 22 September 2021, 19:07 WIB
Foto Aktivitas Tambang Laut PIP.
Foto Aktivitas Tambang Laut PIP. /Portalbangkabelitung.com/

Portalbangkabelitung.com- Aktivitas tambang inkonvensial di kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, baik ilegal maupun legal mendapat respon dari nelayan pesisir desa Ripan.

Lantaran para nelayan resah dengan kerusakan laut yang akan berdampak pada hasil tangkapan ikan saat ini.

Adapun jenis tambang timah dilaut ini berjenis PIP (Ponton Isap Produksi) saat ini beroperasi disekitaran laut Teluk Kelabat.

Baca Juga: Ketahui Masa-masa Kritis Dalam Hubungan Pernikahan, Agar Pernikahanmu Langgeng

Meskipun disisi lain para nelayan juga tidak mengetahui pemilik tambang laut yang beroperasi disekitaran perairan penangkapan ikan tersebut.

"Kami selaku nelayan pesisir yg berada di wilayah Teluk Kelabat dalam sangat keberatan dan sangat menolak dengan adanya aktivitas pertambangan laut yang ada di wilayah tersebut,"

Salah satu nelayan Wisnu Sudiro mengaku sudah berprofesi sebagai nelayan selama 8 tahun dan merasa resah dengan tambang laut yang ada.

Baca Juga: Sambil Pegang Perut Lesti Kejora, Rizky Billar Umumkan Kehamilan Sang Istri

Bahkan Wisnu Sudiro menyampaikan jika ada dugaan tambang laut PIP tersebut punya bekingan.

"Mungkin milik masyarakat, tapi masyarakat berasumsi bahwa kegiatan ini ada yang membekingi," turur Wisnu Sudiro yang merupakan nelayan pesisir desa Riding Panjang (Ripan)," jelas Wisnu Sudiro.

Halaman:

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x