Pada masa itu rakyat dikerjakan secara paksa membuat garam.
Sumur ini diperkirakan dibangun pada 17 Februari 1942.
Jumlah personel sipil yang terbatas dibandingkan dengan prajurit Jepang membuat rakyat Bangka saat itu mau tidak mau tunduk pada Jepang.
Mereka setiap hari memproduksi garam untuk Jepang.
Saat ini Sumur Tujuh menjadi situs cagar budaya yang dilindungi.
Kondisi sumur saat ini masih terjaga dengan baik.
Baca Juga: Link Download dan Nonton Drakor Yumi's Cell Episode 5 Sub Indo, Streaming Sepuasnya!
Sumur ini masih berdiri kokoh dengan dinding setebal 15 cm dan diameter lingkaran 2 meter.
Sumur Tujuh yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Koba ini menjadi bagian dari kawasan pantai Tanjung Langka.