Network
Portalbangkabelitung.com- Artikel ini akan mengupas seputar fakta atau mitos yang melekat pada Sumur Tujuh.
Banyak yang penasaran dengan misteri dibalik hadirnya Sumur Tujuh.
Sumur Tujuh terletak di kelurahan Padang Mulia, Koba Bangka Tengah.
Baca Juga: Link Streaming dan Download Drakor One The Woman Episode 6 Sub Indo, Nonton Sekarang Juga
Saat ini Sumur Tujuh menjadi salah satu destinasi wisata yang ada kabupaten Bangka Tengah.
Dinamakan Sumur Tujuh karena ada 7 sumur yang berjejer di kawasan pantai Tanjung Langka, Padang Mulia ini.
Sumur Tujuh ini menjadi salah satu saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia yang di jajah oleh bala tentara Jepang.
Tujuh sumur ini digunakan sebagai wadah penampungan air laut yang digunakan untuk membuat garam.
Baca Juga: Link Streaming Drakor The Veil Episode 6 Sub Indo, Download dan Nonton Sepuasnya Malam Ini!
Oleh karena itulah sumur ini dibangun persis di garis pantai.
Produksi garam ini untuk kebutuhan prajurit Jepang di Perang Dunia II.
Pada masa itu rakyat dikerjakan secara paksa membuat garam.
Sumur ini diperkirakan dibangun pada 17 Februari 1942.
Jumlah personel sipil yang terbatas dibandingkan dengan prajurit Jepang membuat rakyat Bangka saat itu mau tidak mau tunduk pada Jepang.
Mereka setiap hari memproduksi garam untuk Jepang.
Saat ini Sumur Tujuh menjadi situs cagar budaya yang dilindungi.
Kondisi sumur saat ini masih terjaga dengan baik.
Baca Juga: Link Download dan Nonton Drakor Yumi's Cell Episode 5 Sub Indo, Streaming Sepuasnya!
Sumur ini masih berdiri kokoh dengan dinding setebal 15 cm dan diameter lingkaran 2 meter.
Sumur Tujuh yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Koba ini menjadi bagian dari kawasan pantai Tanjung Langka.
Pada hari libur kawasan ini ramai dikunjungi.
Baca Juga: Saipul Jamil Sebut Kemiskinan Negara, Bandingkan Kehebohan Lesti Kejora dan Rizky Billar Nikah Siri, Ada Apa?
Nah itulah fakta yang tersembunyi di balik kokohnya Sumur Tujuh.***
