Network
Portalbangkabelitung.com- Modus penipuan saat ini sangat banyak bermunculan. Hampir setiap hari ada korban yang mengaku korban penipuan.
Berikut modus-modus penipuan baru yang digunakan untuk mengelabui korbannya:
1. Modus salah kirim nomor voucher
Penipuan yang dilakukan ini mengaku sebagai seorang kasir minimarket yang salah kirim voucher ke nomor seseorang.
Baca Juga: Doa Setelah Shalat Dhuha yang Dicontohkan Rasulullah SAW, Lengkap Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
Kemudian penipu tersebut akan menelpon ke nomormu, dan menjelaskan jika dia salah menginput nomor untuk pembelian voucher game.
Kemudian penipu ini akan meminta kamu untuk menyebutkan kode nomor yang di SMS kan ke nomormu.
Nyatanya kode tersebut sebetulnya adalah kode untuk login verifikasi ke WhatsAppmu. Jika disebutkan maka WhatsApp mu akan dibajak dan diambil alih oleh si penipu.
Baca Juga: Link Download dan Sinopsis Film Aum, Jefri Nichol Bawa Pesan untuk Penguasa, Tegakkan Demokrasi!
Biasanya setelah penipu membajak akun WhatsApp mu maka dia akan meminta kiriman sejumlah uang ke kontak yang ada di daftar WhatsApp mu.
2. Menjual barang sitaan Beacukai
Modus yang satu ini mengaku sebagai penjual barang sitaan Beacukai dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga dipasaran.
Untuk meyakinkan korbannya, si penipu ini juga akan menunjukkan KTP serta ID card sebagai petugas Bea cukai.
Baca Juga: Lyodra Ginting Manja Kepada Reza Syah saat Live Instagram Bikin Baper, Gemes Banget!
Selain motif ini, jika kamu belanja online, maka mereka mengelabui dengan mengatakan barang yang kamu beli tertahan di bea cukai sehingga harus mengirim sejumlah uang ke rekening pribadi seseorang.
3. SMS mengaku sebagai teman lama
Modus ini akan dimulai dengan menanyakan kabar dan dilanjutkan dengan mengatakan jika dia sedang merantau.
Sehingga meminta kiriman sejumlah uang karena sedang kesusahan.
Baca Juga: 3 Tips Ampuh Cegah Penyakit Jantung, Lakukan Sekarang Sebelum Terlambat
4. Hipnotis dengan menggunakan Handphone
Modus yang satu ini menggunakan panggilan suara dengan korban. Penipu akan menjelaskan jika ada keluarga yang kecelakaan atau tertangkap polisi sehingga meminta dikirim kan sejumlah uang.
Beberapa waktu yang lalu seorang wanita muda beranak 1 yang bertempat tinggal di desa Deniang mengalami penipuan dengan modus ini.
Pada saat itu wanita ini sedang pergi ke sebuah minimarket untuk berbelanja kebutuhan anaknya.
Baca Juga: 3 Tips Ampuh Cegah Penyakit Jantung, Lakukan Sekarang Sebelum Terlambat
Disaat berbelanja dia mendapat telpon .dari seseorang yang tak dikenal yang meminta dikirim kan sejumlah uang.
Karena dia tidak memiliki uang kemudian dia menjelaskan ke kasir minimarket tersebut yang juga turut mendengarkan panggilan telepon tersebut.
Kemudian bak kerbau dicolok hidungnya. Mereka kemudian mentransfer uang senilai 10 juta kepada penipu menggunakan uang minimarket tersebut.
Baca Juga: 3 Tips Ampuh Cegah Penyakit Jantung, Lakukan Sekarang Sebelum Terlambat
Karena hal ini keluarga wanita kemudian mengganti uang minimarket tersebut dan si kasir minimarket tersebut di pecat.
Itu lah modus-modus yang sering digunakan penipu Jadi tingkat kan kewaspadaan.***
Baca Juga: Ketahui 4 Keutamaan Shalat Dhuha, Minimal 2 Rakaat Sudah Dapat Pahala Haji dan Umrah
