Demi Nelayan Sungailiat Bangka, Seiring Izin PT Pulomas Dicabut: Gubernur Babel Respon Alur Muara Air Kantung

- 20 Oktober 2021, 12:18 WIB
Ilustrasi Nelayan Air Kantung Bangka Belitung dan PT Pulomas, Sumber: Buku Tematik Kelas 4 Kemendikbud.
Ilustrasi Nelayan Air Kantung Bangka Belitung dan PT Pulomas, Sumber: Buku Tematik Kelas 4 Kemendikbud. /Buku Tematik Kelas 4 Kemendikbud

Portalbangkabelitung.com- Seiring izin operasional PT Pulomas dicabut, Erzaldi Rosman Gubernur Bangka Belitung (Babel) juga ikut merespon soal pendangkalan Alur Muara Air Kantung Sungailiat Kabupaten Bangka. 

Para nelayan Sungailiat dari Kelompok Nelayan dan Pengusaha Ikan Sungailiat (KNPIS) Bangka akhirnya merasa tenang.

Hal ini lantaran usai mendapatkan kepastian dukungan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, berkenaan dengan permasalahan pendangkalan alur muara Air Kantung Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bripka Ambarita, Polisi Viral yang Dimutasi Akibat Paksa Geledah HP Warga

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi mengungkapkan dirinya telah mengeluarkan diskresi bekerja sama dengan Primer Koperasi Angkatan Laut (Primkopal) TNI Angkatan Laut (AL) untuk melakukan pendalaman alur muara sungai Air Kantung.

Ini juga seiring dicabutnya izin operasional PT Pulomas. Ditunjuknya Primkopal, kata gubernur sebagai upaya agar nelayan kembali bisa melaut.

"Jadi, kami lakukan diskresi bekerja sama dengan Primkopal supaya bisa segera diselesaikan pendalaman ini. Mereka lah nantinya yang berkoordinasi apa keinginan masyarakat," ujar Gubernur Erzaldi saat menerima beberapa perwakilan kelompok nelayan, di Ruang Tanjung Pendam, Kantor Gubernur. 

Baca Juga: Rumor Skandal Kim Seon Ho yang Paksa Mantan Pacar Aborsi Terbukti Benar, Fans: Gak Nyangka dan Kecewa Banget

Dengan kehadiran Primkopal itu, gubernur berharap tidak terjadi lagi polemik di tengah-tengah masyarakat nelayan.

Sebab, kegiatan yang menjadi hasil kesepakatan antara dirinya dengan Panglima Komando Armada 1 Laksda Arsyad Abdullah, yang kemudian diturunkan ke Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan untuk membantu para nelayan, sembari menunggu realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) 2020.

Halaman:

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah