Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemprov Babel Dorong Percepatan Ekspor Hasil Laut Secara Mandiri

- 4 Januari 2022, 19:21 WIB
Wagub Babel, Abdul Fatah
Wagub Babel, Abdul Fatah /Diskominfo Babel/

Portalbangkabelitung.Com. Kurangnya sarana dan prasarana sebagai penunjang operasional ekspor hasil laut di pelabuhan Bangka Belitung (Babel), terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel. Pasalnya, kondisi tersebut mengakibatkan ekspor hasil laut tersebut tidak semuanya tercatat berasal dari Bumi Serumpun Sebalai.

 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Abdul Fatah, saat membuka acara Sosialisasi "Kemudahan Layanan Perizinan Kapal Pengangkut Ikan sebagai Syarat Permohonan Pemeriksaan Karantina Ikan Online” di Kantor Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Pangkalpinang, Komplek Perkantoran Pemprov Babel, Selasa (4/1/2022).

Baca Juga: Masjid Kubah Timah Di Kota Pangkalpinang Akan Berdiri, Ini Kata Molen

"Kita ingin bisa melakukannya secara mandiri, mengingat begitu banyak ekspor hasil sumber daya laut yang dihasilkan Babel tercatat dari Jakarta maupun Lampung," ujar wagub.

 

Persoalan ini menurutnya terus diupayakan solusinya, salah satunya dengan membangun infrastruktur Pelabuhan Belinyu yang saat ini sudah disetujui oleh Kementerian Perhubungan RI.

 

"Tahun 2022 ini rencana induk pengerukan akan dimulai, sehingga nantinya pelabuhan ini menjadi pelabuhan ekspor yang mampu menampung kapal dengan kapasitas 9000 DWT," lanjutnya.

Baca Juga: Lirik Wa Da Da Kep1er , Ajak Semua Gadis Berlari Kejar Impian: Running Vroom Vrom Vroom, Like Supersonic!

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Diskominfo Babel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x