Portalbangkabelitung.com- Masyarakat Kabupaten Bangka Provinsi (Babel) Bangka Belitung diminta hindari obat sirup dan lebih baik gunakan alternatif seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal) atau yang lain.
Adapun hal ini berawal dari gangguan ginjal akut yang mengarah para gagal ginjal disejumlah daerah di Indonesia yang diduga akibat obat sirup atau cair.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengeluarkan instruksi kepada seluruh apotek untuk tidak menjual obat sirup sementara waktu kepada masyarakat.
Terutama bayi masyarakat yang mempunyai anak balita sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.
Hal itu sebagaimana yang tertulis dalam instruksi dalam surat pemberitahuan Nomor 442/5952/DINKES/2022 yang sebagaimana dilansir dari Antara News Babel.
Tak terbatas kepada apotik saja, ternyata surat pemberitahuan tersebut berlak bagi tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Baca Juga: 3 Zat Kandungan pada Makanan yang Sebaiknya Dihindari Bagi Penderita Gangguan Ginjal
Diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti, untuk sementara diminta tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirup.
Terlebih lagi kepada anak balita sampai hasil penelusuran dan penelitian selesai. Maka dia menyarankan masyarakat dapat menggunakan obat dalam bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal) atau yang lain.