Jalan di tempat ini berupa tikungan tajam yang seringkali mengakibatkan kecelakaan kendaraan.
Pada tahun 1970-an banyak kendaraan terutama mobil sering keluar dari ruas jalan dan masuk ke jurang apabila melewati jalur ini.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Kerito Surong Bangka Belitung, Dijadikan Tugu di Gabek Pangkalpinang
Hal itu dikarenakan ruas jalan masih sangat sempit dan pengemudi belum menguasai jalan dengan tikungan tajam tersebut.
Sehingga tak jarang apabila dua kendaraan sedang berpapasan di jalan tersebut, salah satunya harus berhenti terlebih dahulu.
Maka kemudian, atas inisiatif warga dibuatkanlah pagar untuk menghindari jatuhnya kendaraan ke dalam jurang.
Sejak saat itu, nama tempat ini pun berubah jadi Pagarawan yang artinya pagar Gerawan.