Sejarah Asal Usul Desa Kace, Berada di Perbatasan Antara Pangkalpinang dan Bangka

- 25 April 2023, 09:15 WIB
Sejarah Asal Usul Desa Kace, Berada di Perbatasan Antara Pangkalpinang dan Bangka
Sejarah Asal Usul Desa Kace, Berada di Perbatasan Antara Pangkalpinang dan Bangka /Portalbangkabelitung.com/https://kace.bangka.go.id/

Nama lain dari kacang Katje ini adalah kacang Kratok, kacang mas, roay (Sd.); kårå, kratok (Jw.); kratok, gribig (Md.); saru (Minh.), dan kacang merah (Ptk).

Di Malaysia disebut kacang jawa, kacang cina, atau kekara kratok; di Filipina sibatse simaron, patáni, zabache; di Thailand thua rachamat; dan di Vietnam dâu ngu. Di tempat-tempat lain di Jawa juga dikenal sebagai kårå legi, kårå manis, atau kårå bethik.

Bagian yang dipanen dari kacang Katje adalah bijinya, biji yang muda, polong yang muda, pucuk dan kecambahnya, sebagai bahan makanan manusia maupun ternak.

Berdasarkan cerita turun-temurun masyarakat Kace dulunya, tumbuhan kacang Katje ini tumbuh subur di setiap rumah-rumah warga.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Pantai di Pulau Bangka Wilayah Pangkalpinang, Sungailiat, dan Sekitarnya

Tak hanya kacangnya yang bermanfaat, daunnya pun bisa dijadikan sayuran oleh warga.

Lantaran sangat bermanfaat bagi warga saat itu, para leluhur menamakan wilayahnya dengan nama Desa Katje atau Kace yang juga melambangkan kesuburan.

Halaman:

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x