Network
Portalbangkabelitung.com- Maling Kotak Amal Hingga Rela Mencuri Demi Beli Chip Higgs Domino, Remaja di Pangkalpinang Diamankan Polisi
Artikel berikut merangkum informasi terkait tindak kriminalitas seorang remaja di Pangkalpinang.
Tidak main-main para remaja berani melakukan beberapa tindak kriminalitas hanya untuk membeli chips higgs domino.
Baca Juga: Lakukan Banyak Kejahatan, Ikal Pemain Film Laskar Pelangi Bangka Belitung Diamankan Polisi
Simak terus informasi berikut hingga akhir agar anda mengetahui informasi secara lebih lengkapnya.
Tindak kriminalitas selalu saja terjadi di mana saja dan kapan saja.
Kini kabar mengejutkan datang dari wilayah Pangkalpinang yang terletak di Bangka Belitung.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Bangka Belitung yang Bikin Terpukau, Keindahan dan Pesona Surga Duniawi Terbaik
Diketahui bahwa kawanan pencuri mendatangi rumah makan padang milik Refianto (35) yang terletak di daerah Air Itam.
Peristiwa kejahatan tersebut terjadi pada tanggal 1 Maret 2023 pukul 22.00b dengan kerugian sebesar Rp 5 Juta.
Melansir dari Mata Bangka, diketahui bahwa pelaku merupakan seorang remaja dengan inisial FZ (14) yang beralamat di air hitam.
Baca Juga: Review Pantai Tanjung Kelayang Tempat Wisata Terbaik di Bangka Belitung yang Bikin Terpesona
Informasi diperoleh dari website bersama dikeluarkannya yang masih DPO berinisial nn dan TL melakukan aksinya dengan cara memanjat tembok belakang warung Padang tersebut.
Selanjutnya pelaku TL merusak pintu shalat menggunakan linggis yang berada di belakang warung tersebut.
Kemudian pelaku masuk ke dalam ruangan makan dan selanjutnya mengambil tabung gas 3 kg sebanyak 7 unit, beras 50 kg hingga kotak amal yang berisi uang Rp 250.000.
Baca Juga: Review Pulau Ketawai Bangka Belitung, Pesona Keindahan Pantai Bikin Hati Terguncang Hingga Terpukau
Setelah diamankan oleh Polsek Bukit Intan, kemudian dilakukan interogasi terhadap para pelaku.
Diketahui bahwa uang hasil pencurian tersebut digunakan untuk membeli chips higgs domino dan kebutuhan sehari-hari.
Ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Polresta Pangkalpinang untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.***
