Portalbangkabelitung.com- Rektor Universitas Bangka Belitung: Alih Fungsi Lahan Eks Tambang Timah Harus Lebih Produktif Untuk Ekonomi
Artikel berikut merangkum informasi terkait pendapat dari Rektor Universitas Bangka Belitung terkait alih fungsi lahan Eks tambang timah.
Lantas bagaimanakah pendapat serta pandangan beliau?
Baca Juga: Film Kampung Keramat Produksi AFici Entertainment Bangka Belitung Bakal Tayang di Bioskop Tahun 2023
Simak terus informasi berikut hingga akhir agar anda mengetahui informasi selengkapnya.
Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jutaan keindahan alam dan juga kekayaan alam yang melimpah.
Salah satunya Bangka Belitung merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia.
Baca Juga: 3 Fakta Unik Bangka Belitung, Salah Satunya Tempat Wisata Pantai Laskar Pelangi yang Terkenal
Bahkan timah di Indonesia 90% nya berasal dari provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Wajar saja jika di Bangka Belitung terdapat banyak sekali perusahaan yang melakukan proses penambangan timah.
Bahkan banyak juga dari masyarakat yang melakukan penambangan secara inkonvensional atau yang biasa disebut sebagai TI.
Baca Juga: Deretan Artis dan Selebriti Asal Bangka Belitung yang Terkenal, Salah Satunya Sonia Ferginia Citra
Tak jarang banyak sekali warga yang meninggalkan bekas penambangan timah secara terbengkalai dan tidak diperbaiki.
Hal ini menyebabkan beberapa lahan banyak yang mengalami kerusakan baik secara deformasi fisik maupun unsur haranya.
Untuk memperbaikinya perusahaan tambang akan melakukan reklamasi sebagai salah satu bentuk pemanfaatan lahan eks tambang timah.
Rektor Universitas Bangka Belitung, bapak Prof. Dr. Ibrahim, S.Fil., M.Si menuturkan pendapatnya terkait pemanfaatan lahan eks tambang timah seperti dilansir dari YouTube Rumah Sriksetra.
Menurut sang Rektor, Universitas Bangka Belitung sebagai civitas akademik dan juga tempat membina keilmuan telah melakukan beberapa riset dan juga penelitian terkait reklamasi eks tambang timah.
Beliau menuturkan bahwa hal ini merupakan sebuah pilot project yang memiliki banyak sekali dampak serta faktor-faktor yang harus dipertimbangkan.
Baca Juga: Lakukan Banyak Kejahatan, Ikal Pemain Film Laskar Pelangi Bangka Belitung Diamankan Polisi
Pak rektor juga menuturkan bahwa dalam proses dan juga Project reklamasi tersebut haruslah mengacu pada beberapa hal.
Dimana pada akhirnya lahan eks penambangan timah tersebut dapat memiliki prospek yang baik untuk peningkatan ekonomi Wilayah sekitar.
Saya melihat bahwa upaya untuk memulihkan dan melibatkannya kepada sektor ekonomi Alternatif itu masih akan berjalan” Ujar beliau.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Bangka Belitung yang Bikin Terpukau, Keindahan dan Pesona Surga Duniawi Terbaik
Pak Ibrahim juga menyampaikan bahwa reklamasi tersebut dapat dialih fungsi lahan kan menjadi sebuah objek wisata menarik yang pastinya akan menanam menjadi nilai tambah terbesar bagi wilayah tersebut.
Namun Pak Ibrahim juga menyampaikan bahwa wisata bekas tambang juga tidaklah mudah untuk di generalisir.
Seperti halnya beberapa ponton-ponton maupun Kapan isap di sekitar pinggir pantai yang seringkali dianggap orang sebagai objek wisata.
Baca Juga: Review Pantai Tanjung Kelayang Tempat Wisata Terbaik di Bangka Belitung yang Bikin Terpesona
Bagi beliau ini bukanlah merupakan objek wisata lahan bekas lahan bekas tambang timah namun merupakan bagian dari produksi timah itu sendiri.
Selain itu keberadaan ponton-ponton dan juga kapan isap di sekitar pinggir pantai akan menimbulkan kerusakan pantai dan justru akan merugikan pariwisata di sekitarnya.
Nah itulah tadi informasi terkait pandangan Rektor Universitas Bangka Belitung terkait reklamasi di lahan eks tambang timah.***