Network
Portalbangkabelitung.com- Kecurangan seleksi calon Paskibraka Nasional di Bangka Belitung membuat Sepvira menjadi korban ketidak adilan ikut ditanggapi Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Bangka.
Diduga terjadi aksi curang terhadap pemilihan calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional 2023 dari Provinsi Bangka Belitung, sebagaimana yang menimpa Sepvira, siswi SMA Negeri 1 Pemali.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Bangka yang juga ikut berang.
Diketahui sebelumnya, Sepvira dinyatakan lolos seleksi Paskibraka Nasional 2023 dari Provinsi Bangka Belitung berdasarkan pengumuman yang diinformasikan pada 26 Mei 2023 lalu.
Akan tetapi, nama Sepvira digantikan dengan Bunga Puspita Sari, siswi asal SMA Negeri 3 Pangkalpinang seperti yang tertera dalam surat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemprov Babel (Bangka Belitung) sebagai calon Paskibraka Nasional asal Bangka Belitung.
Meninjau hal tersebut, diduga Kesbangpol melakukan aksi curang dengan menggantikan nama Sepvira dari SMA Negeri 1 Pemali dengan Bunga Puspita Sari siswi SMA Negeri 3 Pangkalpinang.
Untuk menindaklanjuti insiden tersebut, Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Bangka meminta PJ Gubernur untuk memanggil Kasbangpol dan Tim seleksi anggota Paskibraka Nasional Provinsi Bangka Belitung.
"Kami meminta bapak PJ Gubernur untuk dapat memanggil Kasbangpol dan Tim seleksi untuk menyelesaikan masalah ini dan mencopot Pejabat Semena-mena merubah hasil Timsel. Jika memang tidak ada penyelesaian kami mengajak DPD KNPI Bangka untuk turun kejalan menutut keadilan " Kata Rafi Ketua Sapma PP Bangka.
Baca Juga: MATERI Kisi Kisi UKK dan PAT Matematika Kelas 8 Semester 2 Tahun 2023 Berdasarkan Kurikulum 2013
Tak hanya itu, DPD KNPI juga menduga bahwa Kasbangpol dengan sengaja menggantikan nama calon anggota Paskibraka Nasional 2023 Bangka Belitung, Sepvira dengan Bunga.
Adi Putra selaku Ketua KNPI Bangka sekaligus Purna Paskibraka Nasional tahun 2011 dan Komandan Pasukan 8 mewakili Babel ikut mempertanyakan hal tersebut.
"Sudah menghubungi tim seleksi, tanggal 26 Mei 2023 tim seleksi sudah mengumumkan Sepvira peserta dari Kabupaten Bangka, masuk sebagai calon Paskibraka nasional. Namun penetapan calon peserta oleh Kesbangpol Provinsi Babel nama Sepvira justru berubah, ada apa ini,” kata Adi Putra.
Baca Juga: Kisi Kisi Soal Ulangan PAT IPS Kelas 8 Semester 2 Tahun 2023 Kurikulum 2013, Pelajari Selengkapnya!
Menurut Sapma PP, diketahui sebelumnya sudah merekomendasikan Sepvira sebagai Peringkat 1 dan dinyatakan lolos bersama Febri Arwan Syah sebagai calon anggota Paskibraka Nasional tahun 2023 dari Provinsi Bangka Belitung seperti yang tertera dalam keterangan pengumuman tanggal 26 Mei 2023 lalu.
"Info yang kami terima bunga ini di paksakan untuk lolos, padahal sudah diumumkan Sepvira yang menjadi Capaska Nasional Perempuan dari Babel. Kok Sepvira dari peringkat 1 menjadi peringkat 8?? Kan itu konyol," tutur Adi Putra Ketua DPD KNPI Bangka.
Menurut DPD KNPI, Kesbangpol Pemprov Babel diduga mengubah nilai hasil seleksi dengan menambahkan nilai atitude sebagai penilaian anggota Paskibraka Nasional 2023.
Baca Juga: Tips Belajar Efektif Menghadapi Ujian Sekolah PAT Penilaian Akhir Tahun 2023, Lancar Kerjakan Soal
Di sisi lain, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka M Nursi sudah memberikan keterangan terkait dugaan kecurangan yang terjadi pada Sepvira.
M Nursi mengatakan bahwa diduga telah terjadi intervensi dari Pengurus Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Pangkalpinang untuk menaikkan peringkat 2 menjadi 1.
"Kita kemaren sudah mengklarifikasi ke Kesbangpol Provinsi Babel ternyata ada indikasi manipulasi hasil," ujar Nursi sebagaimana dilansir Portalbangkabelitung.com dari RRI.
Baca Juga: 3 Wisata di Bangka Belitung Dekat Kota Sungailiat, Hanya 35 Menit dari Bandara Depati Amir PGK
Saat ini Sepvira, siswi SMA Negeri 1 Pemali merasa kecewa atas ketidakadilan yang menimpa dirinya, terlebih lagi usai mengikuti alur seleksi yang panjang.
"Perasaan Sepvira sekarang setelah tau hasil yang terjadi ni tentu nya sedih dan kecewa karena tidak ada nya ke adilan kepada Sepvira," keterangan Sepvira saat dihubungi Portalbangkabelitung.com secara daring. ***
