Dari hasil klarifikasi itu, pihaknya banyak menemukan kejanggalan, dimana diduga adanya intervensi dari Pengurus Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Pangkalpinang untuk menaikkan peringkat 2 menjadi 1.
"Kita kemaren sudah mengklarifikasi ke Kesbangpol provinsi ternyata ada indikasi manipulasi hasil," ujar Nursi sebagaimana dilansir dari rri.co.id, Rabu (7/6/2023).
Tak hanya itu, ketidak adilan yang menimpa Sepvira ini memancing simpati dan emosional banyak pihak karena dianggap terlalu tidak wajar untuk membawa kepentingan dalam hal ini.