Network
Portalbangkabelitung.com- Diduga Sepvira dicurangi dalam seleksi Calon Paskibraka Nasional 2023 (Capaska) di Bangka Belitung. Dugaan kecurangan ini melibatkan sejumlah pihak lingkaran Pemprov Babel (Bangka Belitung).
Bahkan diduga juga terdapat intervensi oknum dari luar Pemprov Babel. Hal itu dikuatkan oleh Plh. Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka M. Nursi.
Diketahui M. Nursi sempat melalukan konfirmasi dan klarifikasi ke Kantor Kesbangpol Provinsi Bangka Belitung setelah mendapatkan informasi jika Sepvira batal mengikuti Paskibraka tingkat nasional.
Dari hasil klarifikasi itu, banyak ditemukan kejanggalan, dimana diduga adanya intervensi dari Pengurus Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Pangkalpinang untuk menaikkan peringkat 2 menjadi 1.
"Kita kemaren sudah mengklarifikasi ke Kesbangpol provinsi ternyata ada indikasi manipulasi hasil," ujar Nursi sebagaimana dilansir dari rri.co.id Rabu (7/6/2023).
Ramainya pemberitaan tentang muridnya, Eflina Kepala SMAN 1 Pemali akhirnya buka suara menyikapi apa yang terjadi terhadap siswinya Sepvira saat ini.
Setelah berhasil dihubungi Tim Portal Bangka Belitung Jaringan Media Nasional Pikiran Rakyat, Eflina akhirnya menyampaikan dengan lapang dada terkait hal ini.
"Sejauh ini, kami melihat bahwa siswa kami Sepvira sudah mengikuti rangkaian proses seleksi sesuai prosedur, mulai dari tingkat kabupaten hingga lolos ke provinsi dan menjadi kandidat paskibraka nasional," ungkap Kepala SMA N 1 Pemali ini.
Menurut Eflina tentu hal ini menjadi hal yang membanggakan, meski kemudian harus menelan kenyataan Sepvira dinyatakan tidak lolos.
"Kemudian Sekolah menerima surat penetapan paskibraka nasional dan siswa kami dinyatakan tidak lolos. Yaa, kami hanya bisa menerima dengan lapang dada," lanjutnya.
Baca Juga: Kejam! Dugaan Kecurangan Kesbangpol Pemprov Babel, Sepvira Akhirnya Buka Suara Luapkan Kekecewaan
Kepala SMA N 1 Pemali ini juga menyampaikan jika terdapat hal lain dan sebagainya serupa saat ini, ia pun mempercayakan kepada pihak-pihak yang memahami untuk menyelesaikannya.
"Apapun hasilnya, kami percaya pada tim seleksi, kalaupun ada hal lain dan sebagainya, kami juga menyerahkan kepada pihak-pihak yang memahami untuk menyelesaikannya," tutupnya, ketika dihubungi pada Jumat 9 Juni 2023.***
