PORTAL BANGKA BELITUNG - Maraknya stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dosen Stisipol Pahlawan 12 Bangka Belitung gelar FGD di Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka Belitung pada 14 November 2023.
Focus Group Discussion (FGD) ini digelar dalam rangka mendiskusikan lebih lanjut hasil Penelitian Kolaborasi Hibah Pemda.
Kegiatan tersebut mengusung tema "Optimalisasi Unsur Pentahelix dalam Mendukung Program Percepatan Zero Stunting di Kabupaten Bangka".
Adapun tujuan kegiatan tak lain adalah untuk memberikan pandangan akademis secara ilmiah dalam menangani stunting.
Kemudian, bertempat di kantor Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh beberapa para stalkholder yang berperan penting dalam penanganan stunting.
Mulai dari aparatur desa, akademisi hingga para pelaku usaha yang juga berperan penting dan memiliki tanggung jawab dalam hal mengentas dan penanganan stunting.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Zamzani yang ikut memberikan pemaparan lebih lanjut mengenai peran para pengusaha dalam hal mengentas stunting di kabupaten Bangka.
"Tentunya kelompok pengusaha memiliki tanggung jawab besar dalam pengentasan stunting. Ini tanggung jawab bersama untuk saling memperhatikan," ungkap Zamzani, CEO Gubuk Group.
Dalam pemaparannya, Zamzani yang juga merupakan Sekjen DPD KNPI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini juga mengajak para pemuda kaum intelektual, serta pengusaha untuk tidak berdiam diri, menurutnya penanganan stunting adalah PR semua kalangan.
Sebab menurut Zamzani bicara stunting tidak hanya bicara tentang gizi atau kesehatan saja, tetapi juga sedang bicara tentang pembangunan manusia sebagai pewaris estafet pembangun.
Ditambahkannya, tingkat pendidikan orang tua akan berpengaruh pada pemahaman dalam proses asah asih dan asuh kepada anak. Oleh karenanya, pemerintah dari tingkat desa harus memberikan perhatian khusus pada tingkat pendidikan melalui program kerjasama dengan investor yang membangun usaha di desa-desa untuk berkomitmen terhadap pendidikan dan mengentas stunting anak desa.***