Hari Maritim Nasional ke-56, Indonesia Akan Jadi Poros Maritim Dunia

- 24 September 2020, 15:00 WIB
Foto: Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah
Foto: Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah /

Pangkalpinang, Portalbangkabelitung.com. Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Babel, Yulizar Adnan mengikuti peringatan Hari Maritim Nasional ke-56 tahun 2020 melalui virtual zoom meeting di Ruang Rapat Wagub Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (23/9/20) kemarin.

Penentuan hari maritim nasional ini ditetapkan oleh Presiden RI yang pertama Ir. Sukarno pada tanggal 24/9/64 yang lalu dengan menerbitkan Surat Keputusan No. 249 tahun 1964 tentang Penetapan Sebagai Hari Maritim Nasional.

 

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemerintiman Agus Wandono mengatakan, bangsa Indonesia memiliki luas perairan 6,4 juta km persegi, 17 ribu pulau, terbentang dari Pulau Rondo hingga Merauke yang bersatu dalam bingkai NKRI.

"Dengan 2/3 wilayah perairan lebih luas dari daratan serta posisi strategis, tentu Indonesia akan memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat luas dan didukung dengan asas budaya kemeritiman kita yang kuat sejak abad ke-7 masehi," ungkapnya.

Hal itu diperkuat dengan pidato Presiden Sukarno pada tahun 1963 yang mengatakan, jika bangsa Indonesia mau menjadi kuat, sentosa, sejahtera, maka harus tangguh juga dengan laut,sehingga pada tanggal 23 September ditetapkan sebagai Hari Maritim Nasional.

Keinginan tersebut kembali digaungkan oleh Kabinet Presiden RI Joko Widodo dengan dibentuknya Kemenko Bidang Kemaritiman di tahun 2014 untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Adapun tema Hari Maritim Nasional tahun ini adalah membangkitkan kembali jati diri bangsa maritim sebagai basis pembagunan berkelanjutan.

Melalui peringatan hari maritim nasional tahun ini diharapkan wawasan literasi masyarakat dan generasi muda akan bertambah.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x