Gubenur Babel Beri Bantuan Sarana dan Prasarana pada Pesantren di Babel

- 3 Oktober 2020, 21:59 WIB
Gubernur Babel
Gubernur Babel /Humas Pemprov Babel

Portalbangkabelitung.Com- Erzaldi Rosmas Johan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) gelar silaturahmi dengan para ulama dari pondok pesantren.

Pertemuan tersebut berlangsung, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, pada Sabtu 3 Oktober 2020.

Gubernur Babel mengatakan, kewajiban sesama umat manusia karena, dengan bersilaturahmi dapat menjalin hubungan yang harmonis.

Baca Juga: Terus Melonjak Naik, Daftar Hagra Emas UBS 3 Oktober 2020

"Terima kasih atas kedatangan para ulama dan tokoh agama dalam undangan ini," ujarnya.

Selain bersilaturahmi, kegiatan ini juga diadakan untuk menyampaikan program pemerintah kepada para pengurus pesantren.

Para pengurus pesantren harus mempersiapkan segala macam persyaratan dengan lengkap karena, kegiatannya akan segera diproses.

Baca Juga: Mantan Presiden Obama Doakan Kesembuhan Presiden Donald Trump yang Terpapar Covid-19

"Program ini merupakan bantuan dari pemerintah untuk pembangunan kamar mandi, tempat berwudu, toilet, sumber air, dan kelengkapan lainnya," kata Gubernur Erzaldi.

Untuk mendapatkan program ini, syarat utama lahan milik pesantren harus sudah memiliki surat sendiri.

Selain program ini, tahun berikutnya ada lagi program pembangunan rumah susun di pesantren untuk asrama para santri.

Baca Juga: Mari Berdonasi! Bulan Bakti Penggalangan Dana PMI Bangka Selatan

Saat ini tercatat ada 197 pesantren yang tersebar di Provinsi Kepulauan Babel.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Babel, Miarka Risdawati memberikan paparan terkait pembangunan yang dimaksud dengan harapan para pengurus pondok pesantren memahami program ini.

Menurut Wakil Presiden RI, pesantren harus mengikuti adaptasi kebiasaan baru dengan fasilitas yang lengkap sehingga, proses belajar mengajar di pesantren selalu sehat.

Baca Juga: Tim Pemenangan PSI Babel : ASN Harus Tetap Netral di Pilkada 2020

Sehubungan hal ini maka, database pesantren yang keluar untuk Babel dari Kementerian Agama untuk mengikuti program ini pada 1 Juli 2020 sebanyak 42 pesantren.

"Untuk itu, data pesantren segera dilaporkan ke dinas kabupaten selanjutnya, ke provinsi lalu, ke Kementerian Agama setelah itu," tuturnya.

"Kementerian Agama langsung ke Kementerian PUPR sehingga, program ini dapat dijalankan di pesantren yang bersangkutan," tambah Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Babel, Miarka Risdawati.

Baca Juga: Pemilik Restoran Sayat Perut Pria Umur 51 Tahun, Hanya Karena Merokok di Restoran Miliknya  

Bagi pesantren yang belum masuk database agar segera melengkapi persyaratan yang dimaksud agar segera diproses.

Salah seorang pengurus Pesantren Raudatul Hidayah Ustaz Hasip yang berada di Desa Jeruk menilai, program ini sangat diharapkan oleh semua pondok pesantren, karena sarana yang disebutkan sangat dibutuhkan.

"Sebab, selama ini sarana seperti itu dibangun asal saja tergantung keuangan pesantren. Dengan program pemerintah ini, tentu dibangun sesuai prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.

Kegiatan silaturahmi ini bertema "Satu Langkah, Pererat Ukhuwah, dan Jalin Kerja Sama Dakwah, Untuk Menggapai Mardhotillah dan Berkah".***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Website Pemprov Babel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah