Satu Nelayan Terjatuh dari Kapal di Kabupaten Bangka Selatan, Hingga Kini Belum Ditemukan

- 12 Oktober 2020, 10:32 WIB
Tim SAR Gabungan Basarnas Pangkalpinang
Tim SAR Gabungan Basarnas Pangkalpinang /Humas Basarnas Pangkalpinang

Portalbangkabelitung.Com- Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Pangkalpinang menerima info menerima terkait kondisi kecelakaan kapal.

Dikabarkan oleh, Devan selaku Sekdes Tanjung Sangkar pada 11 Oktober 2020 pukul 11.00 WIB bahwa ada satu orang nelayan terjatuh dari sampannya di perairan Tanjung Sangkar Kabupaten, Bangka Selatan.

Kronologis Kejadian

Baca Juga: Update Harga Emas , Intip harga Emas UBS 11 Oktober 2020

Tepat pada pukul 02.00 WIB dua orang nelayan atas nama Kambia dan Dimas pergi mencari cumi di perairan Tanjung Sangkar, Kabupaten Bangka Selatan.

Selanjutnya pada pukul 05.00 WIB, Kambia jatuh dari sampan dikarenakan cuaca buruk atau hujan.

Dengan mendapatkan info tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli, S.A.P, dengan sigap membuka Operasi SAR Gabungan.

Baca Juga: Event Pekan Bahari 2, HIMASPER Kenalkan Program Kelautan dan Perikanan Untuk Masyarakat Umum

 Tak lama itu, Tim operasi SAR Gabungan diberangkatkan satu tim Rescue yang terdiri dari Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang dan Rescuer Pos  Siaga SAR Toboali menuju lokasi kejadian pukul 11.20 WIB tadi.

“Sampai saat ini korban atas nama Kambia belum ditemukan oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Resue Basarnas, Polair Basel, TNI AL, BPBD Basel, Damkar Basel, perangkat desa setempat dan Nelayan Setempat,” ungkap Fazzli.***

Editor: Muhammad Tahir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x