Diduga Tersesat di Zona Sengketa, Militer India Tangkap Tentara Tiongkok

- 20 Oktober 2020, 22:57 WIB
Konvoi tentara Tiongkok di jalan raya Srinagar-Ladakh.
Konvoi tentara Tiongkok di jalan raya Srinagar-Ladakh. /AFP/ Dar Yasin

Portalbangkabelitung.com - Militer India mengatakan telah menangkap seorang tentara Tiongkok pada Senin, 19 Oktober 2020. di wilayah terpencil Ladakh di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Sebuah pernyataan oleh tentara India mengatakan bahwa tentara tersebut, Kopral Wang Ya Long dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA).

Ia ditangkap di dalam wilayah Demchok di Ladakh yang dikuasai India dan akan segera dibebaskan.

Baca Juga: Ikhtiar Tagih Janji Nawacita Jokowi-Ma'ruf, Massa HMI Cabang Babel Raya Gelar Aksi Damai

"Sesuai protokol yang ditetapkan, dia akan dikembalikan ke pejabat Tiongkok di titik pertemuan Chushul-Moldo setelah menyelesaikan formalitas," dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Channelnewsasia.

"Tentara PLA tersebut telah diberikan bantuan medis termasuk oksigen, makanan dan pakaian hangat untuk melindunginya dari ketinggian ekstrim dan kondisi iklim yang keras," tambah pernyataan itu.

Tiongkok tidak segera berkomentar tentang penangkapan tentara tersebut. Tetapi pemimpin redaksi Global Times, Hu Xijin mengatakan bahwa masalah itu sedang diselesaikan.

Baca Juga: Banjir Usai Diguyur Hujan: Politisi PSI, Primus Jodi Pantau Titik Banjir Kota Pangkalpinag

"Berdasarkan apa yang saya ketahui, seorang tentara Tiongkok ditahan pihak India, kemungkinan besar karena tersesat," terangnya.

"Pihak India memiliki sikap positif. Prajurit itu akan dikembalikan ke Tiongkok. Masalah tersebut seharusnya tidak menimbulkan ketegangan baru di daerah perbatasan." tambahnya.

Konflik antara India dan Tiongkok di kawasan perbatasan di pegunungan Himalaya memburuk sejak Mei lalu. Pasukan dari kedua negara terlibat bentrokan menggunakan senjata tajam, batu dan tangan kosong.

Baca Juga: Piala Dunia FIFA U20 di Indonesia, Enam Provinsi Ini Akan Jadi Tuan Rumah

Konflik ini setidaknya menewaskan 20 tentara India. Tiongkok diyakini juga mendapat korban, tetapi belum memberikan rincian apapun.

Kedua negara saling menuduh menyeberang ke wilayah perbatasan dan melepaskan tembakan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun.

India dan Tiongkok telah menempatkan puluhan ribu tentara di perbatasan. Keduanya sama-sama bersiap mengerahkan artileri, tank, dan jet tempur.

Baca Juga: Tingkatkan Pariwisata di Kota Pangkalpinang dengan Budaya Lokal

Pertikaian ini terjadi di musim dingin yang keras di wilayah pegunungan yang dingin, di mana suhu dapat turun hingga minus 50 derajat Celcius.

Pejabat militer dan diplomat dari kedua negara berulang kali menggelar perundingan untuk mencari jalan keluar atas pertikaian itu.

Menteri luar negeri dan pertahanan kedua negara juga bertemu pada September lalu di Moskow, dalam perundingan damai yang ditengahi Rusia.***

Editor: Ryannico

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x